Pasar Rakyat Purbaratu Tasikmalaya Diresmikan, Cheka: Mudah-mudahan Hadirkan Manfaat

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, meresmikan Pasar Rakyat Purbaratu pada Kamis (11/7/2024) pagi.

Pasar Rakyat Purbaratu, yang berlokasi di Kampung Ciwasmandi, Kelurahan Singkup, selesai dibangun pada tahun 2020 dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019. Pasar ini memiliki 8 kios dan 18 los yang menjual berbagai komoditas, termasuk barang kebutuhan pokok, sayuran, jajanan pasar, pakaian, peralatan rumah tangga, dan lainnya.

Baca Juga

Peresmian Pasar Rakyat Purbaratu Disambut Gembira Masyarakat: Belanja Lebih Dekat

Cheka Virgowansyah bersyukur bahwa Kota Tasikmalaya kini memiliki pasar baru di Kecamatan Purbaratu. Dia berharap bahwa peresmian Pasar Rakyat Purbaratu ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya warga sekitar.

"Kita bayangkan warga yang ada di Singkup, mereka biasanya belanja ke Kabupaten, otomatis perputaran uangnya di Kabupaten. Kita berharap uang bisa berputar di Kota Tasikmalaya juga, sehingga warga Singkup bisa berbelanja di sini," kata Cheka kepada wartawan.

Selain itu, menurut Cheka, kehadiran pasar ini juga memudahkan warga Kecamatan Purbaratu dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari.

"Bahkan yang tadinya warga di sini harus berbelanja ke pasar yang jaraknya jauh, sekarang tidak perlu naik angkot, cukup dengan berjalan kaki sudah sampai di Pasar Rakyat Purbaratu," ujarnya.

Mengenai hadirnya pasar di tingkat kecamatan yang kurang berkembang, Cheka menjelaskan bahwa pasar ini harus berbasis kebutuhan masyarakat, bukan keinginan pemerintah.

"Setiap pasar pasti ada suplai dan permintaan. Ketika permintaan besar, suplai akan mengikuti. Oleh karena itu, perlu ada pemicu dari pemerintah. ASN di sekitar sini bisa berbelanja di pasar ini agar ekonomi hidup, kemudian masyarakat juga diarahkan ke sini," ucap Cheka.

"Prinsipnya, jika permintaan memang ada, pasar ini bisa kita perluas jika diperlukan oleh masyarakat," sambungnya.

Terkait keinginan pedagang untuk mengadakan Car Free Day (CFD) di depan pasar setiap minggunya agar pasar ramai, Cheka menyatakan bahwa hal tersebut akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah.

"Kita lihat dulu, kita akan evaluasi nanti setiap tiga bulan. Prinsipnya, mari kita dukung pasar ini. Mudah-mudahan masyarakat juga tersosialisasi agar tidak ada warga sekitar yang tidak tahu ada pasar di sini," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono