Jalan Raya Ciamis-Kawali Tercemar Tumpahan Solar di Warung Jarak, 3 Mobil Alami Kecelakaan

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Jalan raya Ciamis-Kawali Km 9 tercemar tumpahan solar sepanjang 4 km, mulai dari Tanjakan Tilu, Desa Selamanik hingga Cibuyut Warung Jarak, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Ciamis. Insiden ini terjadi pada Kamis (4/7/2024) sekitar pukul 22.00 WIB malam.

Ruas jalan yang paling parah terkena tumpahan solar berada di Blok Cibuyut, RT 05 RW 10 Dusun Warung Jarak, Desa Muktisari. Tiga mobil mengalami kecelakaan tak terkendali saat melintasi jalan yang penuh dengan tumpahan solar tersebut.

"Tadi malam ada tiga mobil yang menjadi korban di Cibuyut. Mobil melaju tak terkendali begitu menginjak jalan yang terkena tumpahan solar," ujar Soni, Kepala Dusun Warung Jarak, Desa Muktisari, kepada iNewsCiamisRaya.id, Jumat (5/7/2024).

Menurut Soni, mobil-mobil yang menjadi korban tumpahan solar tersebut adalah truk yang nyelonong masuk kebun, Honda Jazz yang menghantam pagar rumah warga, dan Xenia yang terperosok masuk got.

Ketiga mobil mengalami kecelakaan tunggal karena pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat melintasi jalan yang terkena tumpahan solar tersebut.

"Lokasi kejadiannya di Km 9, Kampung Cibuyut. Mobil-mobil penyok, tetapi tidak ada korban jiwa. Sopir dan penumpang selamat, baik dari mobil pribadi maupun truk. Truknya juga kosong, tidak ada barang angkutan," katanya.

Kerusakan parah dialami oleh truk sehingga harus diderek, sementara Honda Jazz dan Xenia hanya mengalami kerusakan ringan dan bisa kembali berjalan setelah kejadian.

Ruas jalan yang paling parah terkena tumpahan solar, menurut Soni, sepanjang 1 km mulai dari Blok Masjid Aladin hingga Jembatan Cibuyut, terutama di ruas jalan dekat belokan SD Muktisari dan pabrik tahu bulat Macakal.

"Ruas jalan yang terkena tumpahan solar adalah jalur kanan dari arah Ciamis atau jalur kiri dari arah Kawali. Informasinya, di Tanjakan Tilu hanya satu motor yang terjatuh. Paling parah memang di Cibuyut," imbuh Soni.

Belum diketahui asal usul tumpahan solar yang mencemari jalan dan membahayakan pengguna jalan tersebut. "Belum diketahui tumpahan solar itu dari mana, kendaraan apa yang menjadi penyebabnya. Di jalur Cibuyut memang sering terjadi tumpahan solar, mungkin karena kondisi ruas jalan yang banyak belokan tajam dan menurun. Kejadian tadi malam paling parah. Biasanya yang jatuh akibat tumpahan solar hanya motor, tapi tadi malam malah mobil. Tiga mobil lagi," jelasnya.

Beruntung saat kejadian tidak banyak kendaraan yang lewat dan hujan masih turun. "Kondisi jalan agak sepi, mungkin karena hujan. Tapi ada saja mobil yang menjadi korban," ungkap Soni.

Sekitar pukul 23.00 WIB malam, dua mobil pemadam kebakaran (damkar) datang untuk membersihkan ruas jalan yang tercemar tumpahan solar, bersama dengan mobil derek untuk mengevakuasi truk yang terperosok masuk kebun dan mobil yang masuk got.

"Saat pembersihan jalan tadi malam, arus kendaraan dilakukan dengan sistem buka tutup, searah-searah. Ada petugas kepolisian dari Polres Ciamis yang mengatur arus kendaraan. Demikian juga waktu menderek truk yang masuk kebun. Sekitar pukul 02.00 WIB Jumat (5/7/2024) dini hari, kondisi jalan sudah kembali normal," tambahnya.

Menurut Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Ferry Rochwandi, setelah mendapat laporan dari warga dan koordinasi dari Polres Ciamis, dua mobil damkar dikerahkan ke lokasi ruas jalan yang tercemar tumpahan solar di jalur jalan nasional Ciamis-Kawali pada Kamis (4/7/2024) malam tersebut.

Mobil damkar yang dikerahkan adalah mobil pancar Z 9920 V dari UPT Mako Damkar dengan tiga petugas, yaitu Hendra, Irvan, dan Suheri, serta mobil tangki air Z 8447 T dari Pos WMK Kawali dengan tiga petugas, yaitu Angga, Arydy, dan Tresna.

Pembersihan tumpahan solar di sepanjang jalan raya Ciamis-Kawali Km 9 dilakukan menggunakan busa deterjen dan semprotan air dari mobil damkar. "Banyak pihak yang terlibat dalam pembersihan ruas jalan yang terkena tumpahan solar tadi malam, termasuk petugas dari Polsek Cipaku, Polres Ciamis, aparat desa, relawan Tagana, serta warga sekitar lokasi," ujar Ferry Rochwandi kepada iNewsCiamisRaya.id, Jumat (5/7/2024).

Menurut Ferry, sekitar pukul 01.16 WIB Jumat (5/7/2024) dini hari, pembersihan ruas jalan yang tercemar tumpahan solar selesai dilaksanakan, dan arus kendaraan di jalan nasional jalur Ciamis-Kawali-Cirebon tersebut kembali normal.

Editor : Asep Juhariyono