Sapi mengalami kondisi lemas dengan beberapa luka akibat terperosok ke dalam jurang yang dipenuhi belukar, pohon, dan mungkin juga batu. Tidak ada tulang yang patah.
"Sekarang sapi sudah kembali ke kandang, sudah bisa berdiri dan dalam proses pemulihan," tambahnya.
Sapi jantan berbobot 500 kg ini merupakan sapi lokal yang jarang keluar kandang.
Kejadian terjadi sekitar pukul 13.30 WIB saat sapi sedang dipindahkan ke kandang lain. Karena kandang dekat dengan bibir jurang, sapi yang baru keluar kandang malah terperosok ke jurang yang curam.
Untuk mengevakuasi sapi tersebut, digunakan peralatan rescue dengan panjang tali penarik dua lintasan. Puluhan orang terlibat untuk menarik sapi dari jurang.
"Sapi berhasil dievakuasi dengan selamat. Ini adalah kedua kalinya tim dari BPBD Ciamis melakukan animal rescue dalam sebulan terakhir," imbuh Erik.
Pada bulan Mei lalu, tim reaksi cepat BPBD Ciamis juga berhasil mengevakuasi seekor sapi yang tercebur masuk sumur sedalam belasan meter di Buniseuri, Cipaku.
"Sebulan lalu, sekitar tanggal 20 Mei, juga dilakukan animal rescue di Buniseuri, Cipaku. Seekor sapi jenis limusin berbobot sekitar setengah ton tercebur masuk sumur tua yang sudah tidak digunakan," ungkap Erik.
Editor : Asep Juhariyono