Sementara itu, Sekretaris HPPT Kota Tasikmalaya Imin Muslimin (43) memastikan bahwa surat edaran yang diterima para pedagang tentang seruan aksi mogok massal tidak jadi dipastikan bohong alias hoaks. Bahkan, kop surat mengatasnamakan suatu organisasi tahu dan tempe imbauan tak jadi mogok itu tidak ada di Tasikmalaya.
"Memang benar, saat kami sidak ke lapangan memang masih tak kompak untuk aksi mogok massal. Ternyata penyebabnya ada surat edaran informasi bohong atau hoaks yang diterima para pedagang kalau mogok massal tak jadi," kata Imin saat sidak di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.
Ia pun hanya bisa mengimbau agar para perajin dan pedagang tahu tempe kompak untuk ikut mogok masala dalam memperjuangkan harga kedelai sebagai bahan baku tahu tempe turun.
“Kami juga tak bisa memaksa rekan-rekan kami untuk berhenti berdagang karena memang sudah mengeluarkan modal untuk membeli stok dagangan tahu dan tempe,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono