Prosesi Penyembelihan Hewan Kurban di Pasanggrahan Tasikmalaya Jadi Tontonan Warga

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Prosesi penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 H di Kampung Pasanggrahan, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi tontonan warga, pada Senin (17/6/2024) pagi. 

Usai melaksanakan Shalat Idul Adha, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan panitia di pesawahan.

Baca Juga

Idul Adha 1445 H, Warga Kampung Babakan Kupa dan Tundagan Tasikmalaya Sembelih 12 Ekor Sapi

Tidak hanya orang dewasa yang menyaksikan prosesi ini, sejumlah anak-anak juga tampak asyik melihat aktivitas di lokasi penyembelihan hewan kurban.

Aef Saeful Ghazali (35), salah seorang warga yang menyaksikan prosesi penyembelihan, mengungkapkan, bahwa dirinya sengaja ingin menyaksikan kegiatan tersebut. Terlebih lagi, ia yang bekerja di pabrik sedang libur.

"Alhamdulillah, tahun ini warga bisa kembali bahagia dengan menyaksikan penyembelihan ini," kata Aef.

Baca Juga

Daftar Harga Hewan Kurban 2024 di Tasikmalaya

Aef menuturkan, bahwa warga yang menyaksikan prosesi penyembelihan ini dapat mengambil hikmahnya serta ilmunya, sehingga nantinya mereka bisa menjadi bagian dari panitia kurban di tahun yang akan datang.

"Jangan hanya lihat saja, jadi harus bisa melihat bagaimana cara memotongnya, berapa tinggi darah dari hewan kurban, sehingga bisa diambil ilmunya," ungkap Aef.

Sementara itu, salah seorang panitia, Ade Yunus (52), mengungkapkan, bahwa pada Idul Adha 1445 H ini, sebanyak enam hewan kurban disembelih, dengan rincian 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

"Alhamdulillah, masyarakat di sini bisa kembali menikmati daging hewan kurban. Hewan kurban ini merupakan hasil iuran sejumlah warga selama satu tahun," kata Yunus.

Yunus menyebut, bahwa untuk pembagian dagingnya, warga dari setiap RT akan berdatangan ke lokasi penyembelihan hewan kurban.

"Warga ke sini, karena sebelumnya sudah kami berikan kupon untuk pengambilan daging kurban," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono