Ini Pesan Sekda Ivan Dicksan kepada 200 Mahasiswa STIA YPPT Priatim Tasikmalaya yang KKN

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sebanyak 200 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YPPT Priatim Tasikmalaya tahun akademik 2023-2024 yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan. Para mahasiswa ini akan menjalankan KKN di 20 kelurahan di Kota Tasikmalaya.

Prosesi pelepasan ratusan mahasiswa tersebut dilakukan di lapangan STIA YPPT Priatim, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Kawalu, Selasa (11/6/2024) pagi. 

Baca Juga

1.133 Mahasiswa Peserta KKN Unigal Periode II Dilepas Secara Resmi di Pendopo Ciamis

KKN mahasiswa STIA YPPT Priatim ini mengusung tema Inovasi dan Kolaborasi dalam Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kota Tasikmalaya. 

"Ada 20 kelurahan yang dijadikan tempat KKN. Kelurahan-kelurahan ini dipilih karena memiliki karakteristik yang masih kurang," ujar Ketua STIA YPPT Priatim Tasikmalaya, Agus Fatah Hidayat. 

Agus berharap, para mahasiswa dapat memberikan kontribusinya di kelurahan tempat KKN serta belajar dari masyarakat dan kelurahan, terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat. 

Baca Juga

Pelantikan 50 Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Diwarnai Aksi Demonstrasi

"Yang harus diperhatikan adalah hasil atau bimtek yang telah dilaksanakan di STIA selama beberapa hari kemarin," tambahnya.

Menurut Agus, fungsi-fungsi mereka di lapangan termasuk menjadi mediator dan bagian dari masyarakat, serta berkolaborasi dengan pihak kelurahan. 

"Serta lembaga-lembaga kemasyarakatan untuk mendukung program-program yang ada di Kota Tasikmalaya. Total mahasiswa yang melaksanakan KKN ada 200 orang," tandas Agus.

Baca Juga

Mahasiswa Unjuk Rasa dan Bakar Ban di Depan DPRD Kota Tasikmalaya, Ini Tuntutannya

Sementara itu, Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, mengungkapkan, bahwa KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Ivan, kegiatan KKN ini tidak hanya menjadi wahana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga untuk mengasah keterampilan sosial, memperluas wawasan, serta meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan di tengah-tengah masyarakat.

"Kalian adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran sangat penting dalam pembangunan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, menuju Indonesia Emas 2045. KKN merupakan salah satu langkah konkret untuk mengasah kemampuan kalian dalam berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa," ucap Ivan dalam sambutannya.

Baca Juga

VIDEO: Toleransi Lintas Agama di Kampung Kerukunan Ciamis Jadi Sorotan Kajian Mahasiswa UNPAR

Ivan berharap, melalui KKN, mahasiswa dapat belajar langsung dari masyarakat, memahami kondisi dan kebutuhan mereka, serta mencari solusi kreatif dan inovatif untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada.

"Dalam pelaksanaan KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan di wilayah Kota Tasikmalaya, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Jadilah agen perubahan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat," harap Ivan. 

"Bekerjalah dengan penuh semangat, dedikasi, dan tanggung jawab. Ingatlah selalu bahwa apa yang kalian lakukan hari ini akan memberikan kontribusi besar bagi masa depan bangsa kita," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono