get app
inews
Aa Read Next : Ridwan Kamil Beri Pesan Mendalam Soal Keputusan Camilia Laetitia Azzahra Lepas Hijab

Pembangunan Gedung Creatif Center untuk Kreativitas Kaum Milenial Kota Tasikmalaya Mangkrak 2 Tahun

Senin, 21 Februari 2022 | 16:12 WIB
header img
Pembangunan Gedung Creatif Center (GCC) untuk Kreativitas Kaum Milenial Kota Tasikmalaya Mangkrak 2 Tahun. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda).

TASIKMALAYA, iNews.id - Pembangunan Gedung Creative Center (GCC) di samping kiri Gelora Olahraga (GOR) Sukapura Komplek Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya mangkrak selama lebih kurang 2 tahun.

Kondisi gedung 3 lantai yang digadang-gadang sebagai ruang khusus kreatif untuk kaum milenial ini terlihat kumuh dengan rangkai tembok dan tiang-tiang beton serta di sekitarnya ditumbuhi rumput ilalang. 

GCC ini merupakan salah satu program dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Pembangunan GCC ini sejatinya untuk memfasilitasi kaum milenial di Kota Tasikmalaya dalam mengembangkan kreativitas, ide gagasan dalam pembangunan berbagai sektor. 

"Gak tahu gedung ini untuk apa. Denger-denger untuk tempat kumpul pemuda. Kerangka beton ini mulai dibangun sekitar tahun 2020," ujar salah seorang pedagang di sekitar GOR Sukapura, Tatang (56), Senin (21/2/2022).

Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf membenarkan jika pembangunan GCC dalam 2 tahun terakhir tidak dikerjakan. 

Kendati demikian, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya terus berupaya agar pembangunan GCC bisa segera dilanjutkan lagi. 

"Alhamdulillah, upaya kita membuahkan hasil. Kelanjutan pembangunannya akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 15 miliar dari provinsi tahun ini," ujar Yusuf. 

Menurutnya, pembangunan GCC akan kembali dikerjakan Pemkot Tasikmalaya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) hingga tuntas. 

"Pembangunan GCC diharapkan akan segera rampung dan bisa dipakai oleh kaum milenial dalam mengembangkan kreatifitasnya," ucapnya. 

Orang nomor satu di Kota Tasikmalaya ini meminta seluruh masyarakat bisa memantau pengerjaanya agar berjalan dengan baik dan pancar.

"Insyaallah anggaran cukup. 2 tahun lalu anggaran baru terserap Rp 4,5 miliar karena DED terlambat dari pemprov dan baru selesai September 2019, sehingga baru bisa dikerjakan selama 4 bulan," ungkapnya. 

Yusuf menjelaskan, selama pengerjaan tahap pertama, pihaknya mengira anggaran tambahan akan bisa keluar di tahun berikutnya. Namun, untuk mendapatkan anggaran dari provinsi untuk pembangunan GCC harus ada persyaratan yakni pengusulan kembali sehingga pembangunannya mangkrak selama lebih kurang 2 tahun. 

"Dulu saya kira sisa anggarannya akan dilanjutkan tahun selanjutnya, tapi ternyata harus diusulkakan lagi sehingga pembangunan GCC ini mangkrak," kata dia. 

"Hari ini sudah saya sampaikan ke gubernur (Ridwan Kamil) dan alhamdulilah turun tahun ini serta bisa tuntas pengerjaanya," sambungnya. 

Ia menambahkan, bahwa pembangunan GCC tersebut untuk kaum milenial Kota Tasikmalaya berkumpul dan mengembangkan kreativitas guna menunjang pembangunan berbagai sektor masyarakat di Kota Tasikmalaya. 

"Betul, itu adalah program Pak Ridwan Kamil untuk kaum milenial Kota Tasikmalaya," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut