TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Jawa Barat, mengkonfirmasi kematian salah satu mahasiswanya asal Kabupaten Bekasi, yang terjadi saat acara resmi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Gunung Cakrabuana, Tasikmalaya, Sabtu (8/6/2024).
Korban bernama Rafha Al Ayyubi Adhinegoro (20), mahasiswa semester 2, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unsil Tasikmalaya, angkatan Tahun 2023.
Doktor Asep Suryana Abdurahmat, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsil Tasikmalaya, Jawa Barat, menjelaskan, bahwa kegiatan UKM tersebut adalah Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) KSR PMI Unit Unsil dengan 20 peserta mahasiswa semester 2 di puncak Gunung Cakrabuana.
"Saat mendapat kabar dari pembina UKM tentang peserta yang sakit, saya segera menyarankan agar korban dibawa ke rumah sakit terdekat," kata Asep, Minggu (9/6/2024) sore.
Menurut laporan pembina UKM, korban mulai merasa kelelahan sekitar pukul 14.00 WIB saat mendaki Gunung Cakrabuana pada hari Sabtu (8/6/2024).
Setelah kondisinya memburuk, panitia memutuskan untuk meminta bantuan polisi, Tagana, dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan Garut.
Setelah berkomunikasi dengan keluarga korban, dokter, dan kepolisian, disimpulkan bahwa kematian korban bukan disebabkan oleh faktor kriminal atau lainnya.
Korban meninggal di perjalanan saat mendaki gunung karena lokasi acara berada di puncak gunung tersebut.
"Meskipun telah diupayakan dengan memberikan perlindungan dengan alumunium foil dan pemanasan tubuh, korban meninggal sebelum bisa mendapatkan pertolongan lebih lanjut," tambahnya.
Asep juga mengungkapkan bahwa sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan medis kepada semua peserta Diklatsar, dan korban dinyatakan sehat.
Pihak kampus, Unsil Tasikmalaya, telah menyediakan fasilitas dan mendukung segala kebutuhan keluarga korban, termasuk memberikan fasilitas ambulans.
Mereka juga siap memberikan informasi dan dukungan kepada keluarga korban terkait kejadian tersebut.
Saat ini, keluarga korban masih berada di ruang kamar mayat RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, dan belum bisa memberikan keterangan.
Sementara itu, petugas kepolisian sedang menentukan titik koordinat lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Asep Juhariyono