TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Rafha Al Ayyubi Adhinegoro (20), seorang mahasiswa Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) KSR PMI Unit Unsil di Gunung Cakrabuana, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (9/6/2024).
Pemuda asal Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi tersebut berpartisipasi bersama 19 teman lainnya di gunung dengan ketinggian 1.721 mdpl, yang menjadi tapal batas tiga kabupaten, yakni Kabupaten Tasikmalaya, Garut, dan Majalengka.
Dugaan awal penyebab kematian korban adalah akibat kekurangan oksigen dan kelelahan saat menaiki puncak gunung tersebut.
Menurut Saeful Mahbub, salah satu panitia bagian rescue dan anggota KSR PMI Unit Unsil Tasikmalaya, kegiatan tersebut diikuti oleh 15 perempuan dan 5 laki-laki, semua merupakan mahasiswa semester 2 tahun angkatan 2023.
"Rafha Al Ayyubi Adhinegoro adalah mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unsil Tasikmalaya," kata Saeful, Minggu (9/6/2024) siang.
Peristiwa tersebut bermula ketika korban mengeluhkan kelelahan dan ketidaknyamanan setelah melakukan pendakian ke puncak gunung pada Sabtu (8/6/2026) sekitar pukul 18.00 WIB.
Tim rescue langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan melakukan evakuasi, tetapi sayangnya, Rafha meninggal sebelum bisa dievakuasi, pada pukul 23.00 WIB di atas Gunung Cakrabuana.
Evakuasi mayat Rafha Al Ayyubi Adhinegoro mengalami kendala berat dan memakan waktu hingga 7 jam, dimulai dari pukul 23.00 WIB pada Sabtu (8/6/2024)malam hingga sampai di pemukiman warga terdekat pada pukul 06.00 WIB Minggu (9/6/2024) pagi.
"Jenazah kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, setelah mendapatkan mobil dari warga setempat," tambahnya.
Hingga Minggu siang, jenazah masih berada di ruang kamar mayat RSUD dr. Soekardjo, menunggu kedatangan keluarga korban. Petugas Kepolisian juga masih menyelidiki penyebab kematian korban.
Editor : Asep Juhariyono