get app
inews
Aa Read Next : KPU Ciamis Terima 5.480 Bilik Suara untuk Pilkada 2024

Bocah 13 Tahun di Ciamis Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Citanduy Bendung Manganti

Kamis, 06 Juni 2024 | 19:17 WIB
header img
Bocah 13 Tahun di Ciamis Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Citanduy Bendung Manganti. Foto: Istimewa

Ciamis, iNewsTasikmalaya.id - Bocah 13 tahun bernama Saeful Anam, warga Dusun Adimulya, Desa Sukanegara, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, tewas tenggelam di Bendung Manganti, Kamis (6/6/2024).

Korban terpeleset saat menyebrang Bendung Manganti dan tenggelam. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa sekira pukul 17.35 WIB. 

"Jenazah korban sudah dievakuasi dari lokasi penemuan di Bendung Manganti oleh Tim SAR gabungan. Jenazah dibawa ke Puskesmas Lakbok untuk pemeriksaan medis," ujar Baehaki Efendi, relawan Tagana di Ciamis Selatan kepada iNewsCiamisRaya.id jejaring iNewsTasikmalaya.id, Kamis (6/6/2024) petang. 

Menurut Baehaki, saat itu, korban bersama tiga temannya bermain di aliran Sungai Citanduy, pelataran Bendung Manganti, perbatasan Ciamis (Jabar) dan Cilacap (Jateng). 

Korban menyebrang sungai dan terpeleset kemudian terbawa arus air Sungai Citanduy dan tenggelam. "Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB. Korban diduga tidak bisa berenang," ucap Baehaki. 

Teman-teman korban kemudian meminta tolong warga dan berdatangan ke lokasi kejadian. Warga berupaya melakukan pencarian, tapi belum berhasil. 

Informasi tenggelamnya bocah 13 tahun tersebut sampai ke tim SAR dan aparat lainnya. Tim SAR gabungan seperti Tagana, MDMC, personel koramil, Polsek Lakbok, RAPI, dan relawan serta potensi SAR lainnya termasuk Pusdalops BPBD Ciamis pun mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pencarian. 

“Setelah dilakukan pencarian dan penyelaman, korban akhirnya ditemukan menjelang magrib  sekitar pukul 17.35 WIB.  Lokasi penemuan masih di kawasan Bendung Manganti, tak jauh dari lokasi korban terpeleset,” ungkap Baehaki.

Lanjut dia, setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas Lakbok. “Sekarang masing di Puskesmas Lakbok, belum dibawa ke rumah duka,” pungkasnya. 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut