Ia menambahkan, bahwa pertemuan yang dilakukan relawan GibranKu dan Kompas dengan Hj Nurhayati tersebut adalah ingin melihat potensi akan lahirnya sebuah sejarah di Kota Tasikmalaya. Di mana seorang tokoh perempuan yang potensial yang dimiliki Kota Santri bisa berkontestasi dan memenangkan Pilkada Kota Tasikmalaya yang akan digelar serentak pada 27 November 2024.
"Bu Nurhayati sangat supel dan piawai untuk menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan. Selain itu, beliau juga tokoh wanita yang cerdas, perhatian, dan punya kesungguhan serta ketulusan untuk memajukan Kota Tasikmalaya," tuturnya.
Uji pun menjelaskan pertemuannya dengan seorang politisi dari PPP tersebut. Dalam pertemuan itu, pihaknya berdiskusi soal isu-isu strategis mulai dari kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, serta ide-ide positif dalam mendukung kemajuan masyarakat Kota Tasikmalaya.
"Makanya, kita dorong beliau mau maju dalam kontestasi Pilkada ini. Bila maju dan memenangkan ini bisa sejarah. Syukur-syukur kan bisa menang apakah itu di Z1 atau Z2," tegas Uji.
Sementara itu, Nurhayati Effendi, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada ketua relawan GibranKu Tasikmalaya maupun Kompas yang sudah mempunyai komitmen yang kuat dalam memajukan Kota Tasikmalaya.
"Tentunya sebagai kader partai, maka saya lebih akan menunggu arahan dan perintah dari pimpinan, baik itu dari tingkat DPC, DPW, dan DPP," ucap Nurhayati.
"Hanya bila sudah ada perintah, termasuk maju di Pilkada Kota Tasikmalaya, InsyaAllah akan saya jalankan dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab," tandas dia.
Editor : Asep Juhariyono