Pilkada Kota Banjar 2024, Petani Tumpukan Harapan Pada Sulyanati

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Sejumlah petani yang tergabung dalam Serikat Petani Pasundan (SPP) Kota Banjar, Jawa Barat, siap mendukung anggota Eksponen Forum Peningkatan Status Kotif Banjar (FPSKB), Sulyanati, di Pilkada 2024.

Dukungan ini disampaikan oleh Koordinator SPP Kota Banjar, Yosep Mintarso, saat mengantarkan Sulyanati menyerahkan formulir pendaftaran calon kepala daerah ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Mekarsari, Banjar, pada Sabtu (18/5/2024).

Baca Juga

Elemen Petani dan Koalisi Masyarakat Sipil Pro-Demokrasi Dukung Ono Surono Maju di Pilkada Jabar

"Kami siap mendukung Kang Sulya untuk maju di Pilkada Banjar. Kami berharap masalah pertanian di Banjar bisa diselesaikan karena beliau sangat peduli kepada petani. Kami yakin Kang Sulya bisa mensejahterakan rakyat, khususnya petani," ujar Yosep.

Yosep menjelaskan bahwa Kota Banjar membutuhkan sosok visioner yang mampu membawa wilayah ini menjadi lebih baik. Menurutnya, Sulyanati memiliki kemampuan untuk memimpin Kota Banjar ke depan.

Selain memiliki pengalaman politik dan peran dalam memekarkan Kota Banjar, Sulyanati juga berpengalaman dalam manajemen organisasi. Dengan begitu, konsep mensejahterakan rakyat akan lebih mudah direalisasikan.

"Beliau (Sulyanati) dekat dengan para petani dan selalu mendukung setiap gerakan petani di Banjar. Kami menaruh harapan besar kepadanya untuk bisa mensejahterakan petani di Banjar," tambah Yosep.

Tuanku Adalah Rakyat

Sulyanati, aktivis Eksponen FPSKB, menyampaikan terima kasih kepada semua elemen yang telah mendukungnya untuk maju di Pilkada 2024.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para petani, buruh, pemuda, mahasiswa, dan para tokoh serta elemen lainnya yang telah mengantar saya mengembalikan formulir pendaftaran ini ke DPC PKB," ujarnya.

Sulyanati mengajak semua pihak untuk berjuang dan berikhtiar membenahi Kota Banjar ke depan.

"Dalam usia 21 tahun, Kota Banjar memiliki amanah besar bagi kita warga Banjar untuk memastikan masa depannya lebih baik," katanya.

"Wali Kota dan Wakil Wali Kota hanyalah jabatan, tuan yang sebenarnya adalah rakyat. Kondisi Banjar saat ini jauh dari visi para tokoh pendiri. Kini, kita harus merancang kembali Banjar agar berkembang sesuai harapan rakyat," tambah Sulyanati.

Dari pantauan di lapangan, Sulyanati diantar berbagai elemen masyarakat saat mengembalikan formulir pendaftaran calon kepala daerah ke DPC PKB Kota Banjar.

Elemen masyarakat yang hadir termasuk tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, petani, buruh, mahasiswa, hingga mantan Wakil Wali Kota Banjar periode 2013-2018, Darmadji.

Editor : Asep Juhariyono