get app
inews
Aa Text
Read Next : AKMI Suaka Bahari Cirebon Dorong Transformasi Digitalisasi Desa di Kecamatan Baregbeg Ciamis

Atap Ruang Lab SMPN 1 Pamarican Ambruk, Kerugian Capai Rp250 Juta

Sabtu, 18 Mei 2024 | 12:03 WIB
header img
Atap Ruang Lab SMPN 1 Pamarican Ambruk, Kerugian Capai Rp250 Juta. Foto: Istimewa

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Atap ruang laboratorium SMPN 1 Pamarican, mendadak ambruk pada saat jam pelajaran masih berlangsung, Jumat (17/5/2024) pukul 10.30 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp250 juta. 

"Dari hasil assessment, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp250 juta," ujar Baehaki Efendi, relawan Tagana di Pamarican Ciamis sekaligus Ketua Kwaran Pramuka Pamarican, kepada iNewsCiamisRaya.id jejaring iNewsTasikmalaya.id, Sabtu (18/5/2024).

Ruang lab yang ambruk berukuran 12x12 meter. Kondisi atapnya sudah lapuk, dan hanya pernah dilakukan perbaikan ringan pada 2011 atau 13 tahun lalu. 

Saat kejadian, ruang lab tersebut sudah lama dikosongkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Semua peralatan laboratorium, termasuk meja dan perabot lainnya, sudah dipindahkan ke tempat lain.

"Namun, instalasi listrik, kipas angin, wastafel, keran air, dan lainnya hancur tertimpa runtuhan atap," tambah Baehaki.

Pembersihan puing-puing atap ruang lab IPA SMPN 1 Pamarican ini dilakukan secara gotong royong pada Jumat (17/5/2024) sore dan berlanjut Sabtu (18/5/2024) pagi. 

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk warga, orangtua siswa, komite sekolah, aparat desa dan kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan Tagana, MDMC, RAPI, RCS, relawan Sibedas (Siaga Bencana Desa Sidaharja). 

Selain itu, ada juga dari Dewan Kerja Ranting (DKR) Pramuka Pamarican, Pramuka Peduli, relawan Baznas, Karangtaruna Peduli, dan Bagana Pamarican.

Setelah pembersihan puing-puing, ruang lab yang kini beratap langit tersebut akan ditutup dan tidak boleh dimasuki. 

Kadisdik Ciamis, Dr. Erwan Dermawan, yang telah meninjau lokasi pada Jumat (17/5/2024) petang, menyarankan agar ruang lab yang atapnya ambruk tersebut diratakan dengan tanah. 

"Ke depannya, area tersebut dapat dijadikan taman ruang terbuka setelah proses penghapusan aset dilakukan," ujar Erwan. 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut