Nana juga menjelaskan bahwa ia baru saja dipanggil oleh DPP PDIP untuk membahas persiapan Pilkada 2024, termasuk strategi politik, pasangan yang akan mendampinginya, dan koalisi partai.
"Kemarin saya dipanggil untuk persiapan, intinya soal pendalaman kesiapan untuk maju di Pilkada 2024, termasuk soal pasangan dan koalisi," ujarnya.
Dalam surat tugas tersebut, Nana juga diberi wewenang untuk menentukan rekan dan koalisi untuk maju di Pilkada Banjar 2024. Setelah keputusan dibuat, hasilnya akan dilaporkan ke pusat. "DPP PDIP memahami kondisi politik di Banjar. Maka, penentuan pasangan dan partai yang akan berkoalisi diserahkan kepada DPC PDI di Banjar," jelas Nana.
Nana menyatakan bahwa PDIP Kota Banjar akan segera mendeklarasikan sosok calon wakil wali kota yang akan mendampinginya di Pilkada 2024, bersamaan dengan partai-partai yang akan berkoalisi dengan PDIP.
"Untuk deklarasi akan dilakukan dalam waktu dekat ini," katanya.
Saat ini, PDIP akan lebih intens berkomunikasi dengan berbagai pihak serta partai politik lainnya, dan akan melakukan survei-survei persiapan.
"Kami akan menjalankan tugas dari DPP untuk terus menjalin komunikasi dan melakukan survei pada awal Juni. Setelah persiapan selesai, PDIP akan segera melakukan deklarasi," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono