CIAMIS,iNewsTasikmalaya.id - Rizki Rizal (30), korban tewas tenggelam bersama rekannya, Ade Egi Miftah (25) saat berenang di Sungai Ciseel , Blok Jembatan Cinta, Dusun Karang Jetak, Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Minggu (12/05/2024) pukul 14.00 WIB.
Korban bukan hanya sebagai seorang guru, tapi berprofesi sebagai wasit sepak bola di lingkup Askab PSSI Ciamis. Meninggalnya Rizki, tentunya meninggalkan duka yang mendalam keluarganya, tapi rekan sejawat dan sesama wasit di Ciamis pun turut berduka.
“Sehari-hari almarhum Rizki mengajar di SD IT Al Ilham Kota Banjar. Jadi operator dan juga guru olahraga,” ujar Abdul Aziz, Ketua AWAPSI (Asosiasi Wasit dan Pengawas Pertandingan Sepakbola Indonesia) Ciamis kepada iNewsCiamisRaya.id jejaring iNewsTasikmalaya.id, pada Minggu (12/5/2024).
Almarhum Rizki, merupakan lulusan jurusan PJOK Unsil Tasikmalaya. Menurut Aziz, almarhum sudah menjadi wasit sepak bola lingkup Askab PSSI Ciamis sejak 2018. Korban juga telah memiliki lisensi wasit C-3, dengan kewenangan memimpin pertandingan sepak bola tingkat kabupaten.
“Almarhum sudah bergabung dengan AWAPSI Ciamis sejak tahun 2018, enam tahun lalu,” jelasnya.
Saat ini, di Ciamis ada 35 wasit sepak bola yang bergabung dengan AWAPSI. Di antaranya 8 orang sudah memegang lisensi C-1 (2 orang di antaranya perempuan), 15 orang wasit dengan lisensi C-2, dan 12 orang wasit C-3 (termasuk alm Rizki).
Dari 35 wasit yang tergabung dalam AWAPSI Ciamis tersebut, sekitar 20 orang di antaranya melayat, hadir langsung saat jenazah almarhum Rizki dimakamkan di pemakaman umum Karang Jetak, Desa Ciparay, sekira jam 18.00 WIB selepas magrib, Minggu (12/5/2024) malam.
“Kami baru saja pulang melayat dari Ciparay. Almarhum dimakamkan barusan selepas magrib,” imbuh Azis.
Editor : Asep Juhariyono