Ia menambahkan, mendaftar sebagai bacawalkot di PKB bukan tanpa sebab, karena ada perjalanan panjang, emosional yang terbangun sejak dirinya kembali berkiprah di Kota Tasikmalaya.
"Karena hingga kini hubungan dengan pengurus DPC, DPW, dan DPP terjalin sangat cair dan nyaman. Dan saya sudah seperti di rumah sendiri. Untuk itu saya mohon doa dari semua pihak, yang memberikann kepercyaan," tandasnya.
Kehadiran Yanto Oce dalam menyerahkan kembali formulir pendaftaran itu mendapatkan apresiasi dari Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya. Menurut Wahid, hal itu sebagai bentuk keseriusan Yanto Oce untuk ikut penjaringan bacawalkot dari PKB.
"Sekarang kang Yanto sudah diantar oleh ratusan orang, ini sebagai pembuktian bahwa kang Yanto sudah punya massa yang jelas," ucap Wahid.
Wahid menilai, semua kandidat bacawalkot yang daftar melalui PKB Kota Tasikmalaya semuanya mendapatkan perlakuan sama, tidak dibedakan ataupun dispesialkan. Semuanya punya kesempatan yang sama untuk maju di Pilkada 2024 melalui PKB asal bisa mengikuti proses dan mekanisme yang berlaku.
"Ya, kalau melihat dari sosoknya beliau. Ya kita sih menganggapnya siapapun sama saja, tidak ada yang spesial. Karena mungkin apresiasime memang hari ini yang pertama kang Yanto, diantar oleh para pendukung, relawan itu bagian dari, ternyata mungkin kang Yanto hari ini sudah mulai banyak yang mendukungnya," pungkas Wahid.
Editor : Asep Juhariyono