Kendaraan Pemudik Mengular di Jalur Gentong Tasikmalaya, Polisi Terapkan Sistem One Way

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Arus balik Lebaran 2024 menghadirkan tantangan besar bagi para pemudik yang pulang ke kampung halaman mereka dan akan kembali ke perantauan. 

Pada Minggu (14/4/2024), pantauan di Jalur Gentong, Tasikmalaya, menunjukkan bahwa kendaraan pemudik mengular, menciptakan kemacetan yang signifikan.

Baca Juga

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Jalur Gentong Tasikmalaya Padat Merayap

Dengan peningkatan volume kendaraan yang datang dari arah Timur menuju Barat (Tasikmalaya-Bandung), Jalur Gentong menjadi salah satu jalur yang paling padat.

Situasi ini menimbulkan kemacetan panjang, membuat perjalanan pulang para pemudik menjadi lebih lambat dan melelahkan.

Menanggapi kondisi tersebut, pihak kepolisian setempat mengambil langkah untuk mengurai kemacetan dengan menerapkan sistem one way atau satu arah.

Baca Juga

Di Bawah Guyuran Hujan, Kapolres Tasikmalaya Kota Pimpin Rekayasa Lalin One Way di Jalur Gentong

Langkah ini diambil guna memberikan kemudahan bagi para pemudik dan mengoptimalkan arus lalu lintas di Jalur Gentong.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Dede Iskandar, menjelaskan, bahwa volume kendaraan yang terus meningkat membutuhkan tindakan cepat untuk menghindari kemacetan yang semakin parah. Oleh karena itu, penerapan sistem one way menjadi salah satu solusi yang diambil oleh pihak kepolisian.

"Dengan menerapkan sistem one way, kami berharap dapat mengurai kemacetan dan mempercepat perjalanan para pemudik. Kami terus memantau situasi arus lalu lintas dan siap mengambil langkah-langkah lain yang diperlukan untuk menjaga kelancaran perjalanan," ujar Iptu Dede Iskandar.

Baca Juga

Kata-Kata Lucu dan Unik Para Pemudik Roda 2 pada Arus Mudik Lebaran 2024

Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pemudik yang pulang ke kampung halaman mereka setelah merayakan Idul Fitri. 

Pihak kepolisian juga mengimbau para pengendara untuk tetap patuh pada aturan lalu lintas dan bersabar dalam menghadapi situasi arus balik yang padat.

Editor : Asep Juhariyono