get app
inews
Aa Read Next : Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Ciamis dan Sekitarnya Hari Ini, Selasa 21 Mei 2024

Diguyur Hujan, Atap Rumah Warga di Ciamis Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 11:02 WIB
header img
Diguyur Hujan, Atap Rumah Warga di Ciamis Ambruk. Foto: Istimewa

CIAMISiNewsTasikmalaya.id - Suasana ceria Idul Fitri beberapa hari terakhir berubah menjadi kesedihan bagi sebagian warga Ciamis. Hal ini terjadi karena terjadinya bencana yang tidak terduga, terutama disebabkan oleh hujan lebat yang turun hampir setiap sore hingga malam.

Kisah sedih dialami oleh pasangan suami istri, Endin Saefudin (61) dan Ai Kartini (49). Pada Jumat (12/4/2024) pukul 00.00 WIB, atap rumah mereka di Dusun Cicurug, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, ambruk akibat hujan lebat.

"Kejadian ini terjadi pada Kamis malam, sekitar jam 00.00 WIB, Jumat (12/4/2024) dinihari," kata Kades Cijulang Cihaurbeuti, Endang ST seperti dikutip iNewsCiamisRaya.id pada Sabtu (13/4/2024).

Saat atap rumah mereka runtuh, hujan lebat masih turun deras. Hujan yang mulai pada Kamis (11/4/2024) sore baru berhenti pada pukul 03.00 WIB, Jumat (12/4/2024).

Menurut Endang, saat atap rumah mereka roboh, Endin dan keluarganya sedang tidur. Endin dan istrinya tidur di kamar depan, sementara anak mereka tidur di kamar lain.

"Hanya bagian atap dapur dan belakang rumah yang roboh. Jadi, Endin dan keluarga selamat," jelasnya.

Namun, setelah kejadian itu, Endin dan keluarganya terbangun dan panik, lalu berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Mereka merasakan getaran di rumah seperti gempa, dengan genteng atap runtuh.

Kayu-kayu atap dapur dan belakang rumah mereka memang sudah lapuk. “Meskipun rumahnya permanen, kondisi atapnya sudah banyak kayunya yang lapuk dan bocor," kata Endang.

Khawatir dengan atap yang roboh, Endin dan keluarganya diungsikan ke sebuah rumah kos di RW yang sama pada malam kejadian.

"Saat ini, Endin dan keluarga tinggal di rumah kontrakan sementara dan dibantu oleh desa. Yang penting, mereka selamat dan barang-barang mereka sudah dievakuasi. Sekarang, rumah mereka sudah kosong," tambahnya.

Warga bersama aparat desa dan relawan membersihkan reruntuhan atap rumah Endin selama dua hari terakhir. Mereka membongkar seluruh atap rumah, termasuk gentingnya dan kayu penyangganya.

"Untuk sementara, Endin dan keluarganya tinggal di rumah kontrakan dan difasilitasi oleh desa," pungkas Endang.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut