Polisi Lakukan One Way dan Contraflow Urai Kemacetan di Jalur Gentong Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pada H+3 libur Lebaran, arus lalu lintas di Jalur Gentong Tasikmalaya pada Sabtu (13/4/2024) sore terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Kepadatan volume kendaraan yang mayoritas datang dari arah Timur menuju Barat (Tasikmalaya-Bandung) memaksa pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah atau one way untuk mengurangi kepadatan. 

Baca Juga

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Jalur Gentong Tasikmalaya Padat Merayap

Kendaraan yang datang dari Bandung menuju Tasikmalaya juga dihentikan di perbatasan. Bahkan, Polres Tasikmalaya Kota menerapkan sistem contraflow mulai pukul 15.00 WIB, dari Wage hingga ke Lingkar Gentong Letter U.

KBO Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni Alamsyah, mengatakan, bahwa petugas kepolisian telah melakukan koordinasi dengan Polres Garut dan menerapkan sistem satu arah atau one way sebanyak 3 kali. 

Selain itu, untuk mempercepat penguraian volume kendaraan yang datang dari Tasikmalaya, dilakukan juga tindakan contraflow.

Baca Juga

Di Bawah Guyuran Hujan, Kapolres Tasikmalaya Kota Pimpin Rekayasa Lalin One Way di Jalur Gentong

"Dengan melakukan contraflow, kami berharap dapat mempercepat pengurangan volume kendaraan yang banyak, sehingga arus lalu lintas dari bawah ke atas dapat bergerak dengan lancar dan cepat, sehingga penguraian arus dapat dilakukan dengan efisien," ungkap KBO Polres Tasikmalaya, Iptu Soni Alamsyah.

"Saat ini, meskipun sedikit terurai, kami tetap memprioritaskan keselamatan. Oleh karena itu, arah Barat ke Timur ditutup untuk kendaraan yang datang," tambahnya.

Iptu Soni juga menambahkan bahwa rekayasa arus lalu lintas dengan sistem satu arah atau one way telah dilakukan sebanyak 3 kali pada hari itu.

Baca Juga

Kendaraan Pemudik Mengular di Jalur Gentong Tasikmalaya, Polisi Terapkan Sistem One Way

"Hari ini, tindakan tersebut sudah kami lakukan sebanyak tiga kali. Dan pada malam harinya, kami juga menerapkan contraflow, mengingat volume kendaraan semakin meningkat," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono