Menurutnya, dari kemacetan itu, rata-rata penghasilan yang didapatkan mengalami peningkatan jika dibanding hari-hari biasa. Akan tetapi, penghasilan yang ia dapatkan pada tahun ini mengalami penurun dibanding tahun sebelumnya.
"Berkah bagi kami alhamdulillah, ada peningkatan. Tapi dengan tahun kemarin mah jauh sekali untuk yang belinya. Tapi bersyukur saja tahun ini juga banyak yang beli, paling sehari dapat Rp70 ribu, kalau hari biasa gak sampai segitu," ujarnya.
Ia yang sudah lama berjualan sebagai pedagang asongan musiman sejak jalan tersebut belum disebut Lingkar Gentong itu mengungkapkan, bahwa dirinya berjualan hanya sampai sore hari.
"Dari pagi stay di sini (Lingkar Gentong) pulanng ke rumah sore. Mudah-mudahan sekarang yang beli semakin meningkat," tandasnya.
Hal senada diungkapkan pedagang asongan lainnya, Apoh (48). Dia mengaku, barang dagangannya berupa tahu Sumedang sangat diburu para pembelinya.
"Jualan tahu alhamdulillah ya banyak yang beli, selain pengendara, bapak polisi juga selalu ngeborong dagangan ibu," ucap Apoh.
Apoh menyebut, di H+3 pada arus balik lebaran ini dirinya terus mengalami peningkatan penghasilan.
"Yah ada lah a, walaupun gak terlalu banyak, tapi jika dibandingkan hari biasa mah lumayan untuk dibawa ke rumah," tandas Apoh.
Editor : Asep Juhariyono