Aktivis Soroti Banjir yang Terus Terjadi di Kota Tasikmalaya, Pemkot Harus Segera Benahi Drainase

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Hujan deras yang turun pada Kamis (11/4/2024) sore menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Tasikmalaya kembali terendam banjir.

Banjir yang menjadi pemandangan umum ketika hujan deras melanda Kota Tasikmalaya telah menjadi masalah kronis. Selain disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, kondisi drainase yang buruk juga menjadi penyebab banjir yang menggenangi sejumlah rumah dan jalan di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga

10 Rumah dan Masjid di Kampung Pajagan Tasikmalaya Terendam Banjir

Banjir yang terjadi secara berulang di Kota Tasikmalaya mendapatkan sorotan dan kritik dari seorang aktivis mahasiswa setempat, Idham Anshori. Menurutnya, banjir telah menjadi masalah serius di kota tersebut setiap kali hujan turun.

"Saya menekankan pada pihak terkait bahwa banjir terus terjadi di Kota Tasikmalaya, oleh karena itu, saya menekankan pada pemerintah yang terkait untuk menanggapi masalah ini dengan serius. Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya tidak boleh hanya diam dan tidak mengambil tindakan nyata," ujar Idham melalui rilis yang diterima iNewsTasikmalaya.id, Sabtu (12/4/2024) siang.

Idham menyoroti perlunya perbaikan atau pengendalian drainase agar aliran air bisa mengalir lancar. Dia menekankan bahwa ketika drainase berfungsi dengan baik, banjir bisa dicegah sepenuhnya.

Baca Juga

Banjir di Jalan AH Nasution Pom Bensin Mangkubumi Tasikmalaya, Motor Maksa Melintas Berakhir Mogok

"Ini juga merupakan tanggung jawab pemerintah ketika banjir terjadi setiap kali hujan turun, seperti yang terjadi pada tanggal 12 April 2024 di Kota Tasikmalaya," tambahnya.

"Pemerintah harus bertanggung jawab dan tidak boleh hanya diam melihat situasi ini. Pejabat yang bertanggung jawab juga harus memperhatikan masalah ini, terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tasikmalaya yang sepertinya lamban dalam menangani tugasnya. Perlu dilakukan pengecekan dan perbaikan terhadap drainase di wilayah perkotaan," imbuhnya.

Idham mengatakan bahwa banjir telah merugikan banyak pihak, termasuk pengendara motor, mobil, pedagang kaki lima, dan lainnya, yang harus mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. 

"Pejabat yang memiliki kewenangan di Kota Tasikmalaya juga harus bertanggung jawab. Mereka tidak boleh saling menyalahkan. Pejabat harus bekerja sama dan menanggapi masalah ini dengan serius, bukan malah saling menyalahkan," tegasnya.

Idham juga menyoroti peran DPRD yang harus mewakili kepentingan rakyat yang terdampak banjir di Kota Tasikmalaya. Dia menekankan perlunya perbaikan drainase dan penanganan serius terhadap masalah banjir ini oleh pemerintah, terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tasikmalaya.

"Kami menekankan perlunya penanganan serius terhadap masalah ini. Pemerintah harus benar-benar menyelesaikan masalah ini dengan serius," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono