CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Kubah Masjid Nurul Iman di Dusun Sukamaju, Desa Cileungsir Rancah, tiba-tiba ambruk, Rabu (10/4/24).
Ratusan jamaah yang telah berkumpul untuk menunaikan Sholat Idul Fitri di masjid tersebut segera berhamburan keluar karena panik.
Bahkan, keadaan semakin tegang ketika seorang ibu-ibu di ruang kelas madrasah masjid jatuh pingsan karena kepanikan.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Iman, Kiayi Edi Suryadi Jaya, menjelaskan, bahwa kejadian tersebut terjadi ketika dia sedang membacakan sambutan dari Bupati Ciamis Herdiat Sunarya sebelum Sholat Id.
"Tiba-tiba terdengar suara dari atap masjid. Semula disangka ada kucing di atas atap masjid. Namun ternyata, suara tersebut terus berlangsung dan semakin keras," ungkap Kiai Edi Suryadi Jaya.
Suasana panik tidak terelakkan, terutama ketika seorang jamaah yang berada di luar masjid melihat kubah terus bergerak miring. Dengan cepat, mereka berteriak meminta jamaah di dalam masjid untuk segera keluar.
Meskipun dalam kepanikan, sekitar 300 jamaah yang berkumpul untuk Sholat Idul Fitri tetap bertahan di sekitar masjid. Sholat Idul Fitri akhirnya dilaksanakan di jalan raya Cileungsir-Rancah, dengan imam Kiai Edi Suryadi Jaya dan Kotib Ustadlz Nana Taryana.
Setelah Sholat Id, ratusan jamaah dan warga setempat kembali ke masjid untuk membersihkan puing-puing dan merenovasi kembali kubah yang ambruk.
Sebanyak 120 orang bergotong royong membongkar kubah dan membersihkan reruntuhan.
Editor : Asep Juhariyono