get app
inews
Aa Text
Read Next : Mayat Perempuan yang Membusuk di Kawalu Tasikmalaya Korban Pembunuhan? Ini Kata Polisi

Jelang Lebaran Harga Daging Sapi dan Ayam Potong di Pasar Tradisional Tasikmalaya Masih Stabil

Minggu, 31 Maret 2024 | 13:44 WIB
header img
Jelang Lebaran Harga Daging Sapi dan Ayam Potong di Pasar Tradisional Tasikmalaya Masih Stabil. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Indra Sanjaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id, - Seminggu menjelang Idul Fitri 1445 H harga daging sapi dan ayam di daerah pelosok Kabupaten Tasikmalaya relatif masih stabil, belum ada lonjakan berarti.

Seperti yang terjadi di pasar tradisional Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya. Dari pantauan langsung tim iNewsTasikmalaya, harga ayam potong dan daging sapi masih relatif stabil bahkan belum ada kenaikan.

"Harga daging sapi masih Rp135 ribu per kg dan daging ayam potong Rp34 ribu ribu per kg. Belum ada kenaikan," ungkap Rijal salah seorang pedagang di Pasar Taraju, Minggu (31/3/2024).

Rijal menjelaskan, harga kebutuhan pokok termasuk daging sapi dan ayam, biasanya mengalami kenaikan beberapa hari mendekati lebaran.

"Iya, harga kebutuhan pokok biasanya mengalami kenaikan beberapa hari sudah dekat Lebaran. Termasuk daging sapi dan ayam potong," kata Rijal.

Pada momen itu, warga berbondong-bondong belanja ke pasar untuk persiapan pembuatan beragam menu untuk lebaran.

"Lebaran biasanya tidak lepas dari hidangan gule sapi dan opor ayam. Kalau tidak ada kedua menu itu, seolah Lebaran tidak afdol. Makanya warga menyerbu beli kedua komoditas itu walau harga akhirnya naik," ujar Rijal.

Menurutnya, kenaikan harga biasanya terjadi akibat stok yang ada di pedagang tetap, sementara permintaan konsumen tinggi.

"Kan kalau beberapa hari lagi memasuki lebaran, permintaan konsumen tinggi, sedangkan stok dari distributornya tetap tidak bertambah," jelas Rijal.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut