"Sekarang hanya 224 anak yatim piatu. Kita berikan parcel dan amplop juga. Di dalamnya ada alat tulis alat, alat mandi, dan makanan. Ini menjadi komitmen kami semua untuk terus berbagi kepada mereka yang membutuhkan dengan kegiatan yang sudah ke-7 kalinya ini," ujarnya.
"Ini bentuk kadeudeuh kita kepada anak anak yatim, harapannya mereka bisa seperti kita peduli sesama juga, buat saya, kenapa musisi peduli dan komunitas dan club mengadakan ini, karena selama ini kan musisi, club dan komunitas itu hitam di masyarakat, tapi dengan kegiatan ini mudah-mudahan masyarakat bisa melihat bahwa kami juga punya rasa empati," pungkasnya.
Sementara itu, Ivan Dicksan menyampaikan, bahwa saat ini di bulan suci Ramadhan, banyak komunitas maupun club lainnya yang peduli terhadap sesama, terutama anak yatim piatu. Di mana, menurut Ivan, bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang tepat untuk melakukan kebaikan.
"Karena memang sudah saatnya kita berbagi, saatnya kita menyerukan kepedulian kita, karena di bulan Ramadhan itu bulan yang penuh berkah, bulan yang magfiroh, bulan yang di mana setiap amal ibadah itu dilipat gandakan pahalanya," kata Ivan dalam sambutannya.
Ivan yang merupakan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya itu mengungkapkan, berbagi ini diharapkan bisa terus dilakukan, tidak hanya dilakukan pada bulan suci Ramadhan saja tetapi bisa kembali dilakukan pada bulan-bulan selanjutnya.
"Jadi mudah-mudahan semua rekan-rekan yang saat ini terlibat baik pikiran, tenaganya, dananya bisa menjadii pahala dari Allah SWT," ungkapnya.
Ivan berpesan, kepada anak yatim piatu untuk tetap bersemangat dalam mengejar cita-citanya dengan rajin belajar dan mengaji.
"Bagi anak-anakku sekalian, mudah-mudahan saya doakan, anak-anakku tetap menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, rajin belajar, jangan pernah putus harapan terus belajar di sekolah, mengaji, InsyaAllah anak-anakku ke depan bisa meraih cita-cita yang diinginkannya," tandas Ivan.
Editor : Asep Juhariyono