"Kalau sebelumnya besaran sumbangan antara Rp 50 ribu hingga Rp100 ribu. Untuk tahun ini sampai ada yang menyumbang Rp 2 juta dan Rp 2,5 juta," ujar Latif dengan nada haru.
Tingginya animo santri dan orang tua menyisihkan kelebihan rizkinya tersebut, salah satunya berkaitan dengan kondisi ekonomi saat ini di mana banyak kaum duafa yang memerlukan uluran tangan donatur.
Salah seorang penerima sumbangan, Yati (45), mengungkapkan rasa syukurnya bisa menerima paket sembako dan uang dari program Baiturrahman Berbagi.
"Senang sekali. Sekarang harga-harga kebutuhan mahal. Uang sedikit tidak cukup untuk membelinya. Pokoknya senang bisa menerima bantuan ini," ujar Yati.
Latif menambahkan, kegiatan Baiturrahman Berbagi rutin digelar juga untuk memberikan edukasi kepada anak-anak peserta didik bahwa kegiatan sosial menjadi bagian penting dalam hidup.
"Sesuai dengan ajaran Islam, tidak hanya wajib beribadah tapi juga tak kalah penting menjadi makhluk sosial, salah satunya berbagi kepada sesama yang membutuhkan," imbuh Latif, seraya menambahkan, kegiatan ini mendapat dukungan penuh pengelola pendidikan Baiturrahman yakni Yayasan Baiturrahman Daarul Fikri.
Editor : Asep Juhariyono