get app
inews
Aa Text
Read Next : Herman Suryatman: Penataan Tata Ruang Harus Mencerminkan Kepedulian pada Masyarakat

Geger, Perawat RS Santosa Bandung Ditemukan Tergantung di Kamar Kontrakan

Senin, 25 Maret 2024 | 06:30 WIB
header img
Geger, Perawat RS Santosa Bandung Ditemukan Tergantung di Kamar Kontrakan. Foto: Ilustrasi/Istimewa

BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id – Seorang perawat di Rumah Sakit (RS) Santosa Bandung berinisial H ditemukan tewas tergantung di kamar kontrakannya di kawasan Jalan Kopo, Kecamatan Bojongloar Kaler, Kota Bandung, pada hari Minggu (24/3/2024). 

Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban melakukan bunuh diri menggunakan seutas tali rafia. Informasi mengenai kejadian tersebut diperoleh setelah jasad korban ditemukan oleh seorang teman kontrakannya. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Bojongloa Kaler.

Ketua RT 02, RW 02, Iwan Hari, menjelaskan bahwa pihaknya mendapat informasi mengenai kejadian tersebut dari pemilik rumah kontrakan

Setelah melakukan pengecekan, Iwan menemukan korban tergantung dengan menggunakan seutas tali di dalam kamar kontrakan. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada Ketua RW 02 dan Polsek Bojongloa Kaler. 

"Saya melihat korban tergantung di pintu kamar ketika saya berada di luar. Posisinya menghadap ke dalam," kata Iwan kepada wartawan di lokasi kejadian.

Menurut keterangan Iwan, korban H adalah seorang perawat di RS Santosa Bandung. Korban yang berasal dari Kabupaten Garut tersebut telah mengontrak kamar di Gang Melati 2 selama satu tahun. 

Korban tinggal sendirian di dalam kamar kontrakannya. "Dia adalah seorang perawat di RS Santosa," ujar Iwan. 

Dia juga menambahkan bahwa kejadian seperti ini merupakan yang pertama kali terjadi di lingkungan RT 02.

"Ini benar-benar mengejutkan. Saya belum pernah mengalami kejadian seperti ini sebelumnya. Ini membuat saya terkejut," ungkapnya. 

Iwan juga menyatakan bahwa selama hidupnya, korban H sering membeli makanan dari warung di sekitar tempat tinggalnya. Namun, tidak ada tanda-tanda aneh atau perilaku tidak biasa yang terlihat dari korban. 

"Saya kenal korban karena dia sering membeli makanan dari warung saya. Tidak ada tanda-tanda aneh dari dirinya," ucap Iwan.

Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung sudah berada di lokasi kejadian sejak pukul 14.22 WIB, sementara Tim Identifikasi Forensik (Inafis) Polrestabes Bandung tiba sekitar pukul 14.31 WIB. 

Keduanya langsung melakukan proses identifikasi dan olah tempat kejadian perkara di rumah kontrakan tersebut.

Setelah sekitar 30 menit melakukan proses olah tempat kejadian, tim Inafis membawa mayat korban yang telah dibungkus ke rumah sakit sekitar pukul 15.00 WIB.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut