TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya menerapkan pendekatan khusus dalam memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas dan lansia dalam proses pembuatan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk).
Dalam upaya mempermudah dan mempercepat proses pembuatan dokumen kependudukan, Disdukcapil menerapkan program layanan sistem jemput bola atau door to door langsung ke rumah warga penyandang disabilitas dan lansia.
Dengan membawa peralatan perekaman, petugas Disdukcapil yang dipimpin oleh Kadisdukcapil Kota Tasikmalaya, H. Imih Misbahul Munir, mengunjungi rumah seorang lansia bernama Ade Soleh (60) di Kampung Rancamaya, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, yang sejak kecil telah mengalami keterbatasan fisik.
Di tempat tersebut, Ade dibantu untuk melakukan perekaman KTP. Setelah proses perekaman selesai, keluarga Ade Soleh pun merasa senang ketika diberikan paket sembako dan satu karung beras oleh Disdukcapil Kota Tasikmalaya, yang diserahkan bersamaan dengan Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan.
Tak jauh dari lokasi tersebut, petugas Disdukcapil Kota Tasikmalaya dan Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan juga mendatangi seorang pemuda penyandang disabilitas bernama Fahrul Rizal Herdiawan (26) di Kampung Gunung Putri, Kelurahan Karsamenak, untuk melakukan perekaman KTP. Keluarga Fahrul juga menerima paket sembako dan satu karung beras sebagai bentuk dukungan.
“Ini merupakan inisiatif penggalangan dana, bukan dari APBD. Dana tersebut digunakan untuk membantu teman-teman disabilitas, ODGJ, dan lansia,” ujar Kadisdukcapil Kota Tasikmalaya, H. Imih Misbahul Munir, pada Selasa (19/3/2024) sore.
Santunan sembako untuk masyarakat. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian
Menurutnya, hal ini merupakan kewajiban pemerintah untuk memenuhi hak-hak masyarakat. Dengan memiliki dokumen yang lengkap, diharapkan akses kepada fasilitas kesehatan, pendidikan, agama, dan fasilitas negara menjadi lebih mudah.
“Fasilitas di kantor sudah memadai, tetapi bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau waktu, kami akan mendatangi mereka. Karena bulan Ramadan tidak terlalu sibuk, kami memanfaatkannya untuk memberikan pelayanan ini,” ujarnya.
Imih juga mengajak masyarakat untuk memberitahukan kepada Disdukcapil melalui grup WhatsApp atau media lainnya apabila ada keluarga yang belum melakukan perekaman KTP, terutama bagi mereka yang memiliki disabilitas, ODGJ, atau lansia.
Sementara itu, Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, menyambut baik inisiatif dari Disdukcapil dalam mengumpulkan dana untuk memberikan paket sembako kepada lansia dan penyandang disabilitas. Menurutnya, momen ini menjadi saat yang tepat untuk berbagi.
“Inisiatif dari Disdukcapil dalam menggalang dana untuk memberikan paket sembako kepada lansia dan penyandang disabilitas patut diapresiasi. Kita harus memberikan apresiasi kepada mereka yang mungkin sudah berpikir, untuk apa memiliki dokumen lengkap. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kepada yang dilayani,” ucap Ivan.
Ivan juga menekankan pentingnya aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam menggunakan fasilitas publik, seperti memastikan bahwa semua kantor dapat diakses oleh mereka. Misalnya, dengan menyediakan kursi roda. Informasi dari RT dan RW juga dianggap penting untuk membantu pemerintah menjangkau mereka yang membutuhkan layanan khusus tersebut.
Editor : Asep Juhariyono