Penilaiannya sendiri, lanjut Siti, dilakukan dengan berbasis sistem dan data, sehingga dapat menjadi instrument yang efektif dalam mendorong terciptanya kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.
Wapres KH Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa permasalahan sampah merupakan salah satu perhatian utama pemerintah.
"Pemerintah telah menetapkan target kebijakan strategi nasional yakni target pengurangan sampah 30 persen dan penanganan sampah sebanyak 70 persen serta menargetkkan nol sampah nol emisi pada tahun 2050," ungkap Wapres.
Pj Wali Kota Tasikmalaya menerima penghargaan Adipura atas kinerja pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau wilayah kota 2023.
Atas pencapaian tersebut, Pj Wali Kota Tasikmalaya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak khususnya Satgas Tasik Resik, perangkat daerah, stakeholder terkait dan seluruh masyarakat yang telah bekerja keras bahu membahu dalam upaya pengelolaan sampah di Kota Tasikmalaya.
"Ini persembahan untuk masyarakat Kota Tasikmalaya. Terdapat tantangan ke depan bagi kita semua untuk mempertahankan capaian ini. Bahkan meningkatkannya agar piala Adipura Kencana dapat diraih Kota Tasikmalaya.
Pengelolaan sampah, lanjut Cheka, juga merupakan salah satu dari lima indikator kinerja tematik Pemkot Tasikmalaya di tahun 2024.
"Ini merupakan komitmen keseriusan Pemkot Tasikmalaya dalam membangun lingkungan yang bersih, karena membangun lingkungan yang bersih bukan hanya membangun harapan melainkan juga membangun masa depan," tandad Cheka.
Strategi ke depan, tambahnya, Pemkot Tasikmalaya akan terus bekerja dengan meningkatkan koordinasi ke wilayah melalui camat dan lurah, sehingga pengurangan sampah akan dapat dilakukan mulai dari rumah tangga.
Editor : Asep Juhariyono