CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Jalang penghubung Dusun Legok 1 dengan Legok 2, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, ambles dan retak saat hujan yang terjadi pada Minggu (3/3/2024) sore.
Ruas jalan desa yang ambles dengan panjang retakan sekitar 30 meter tersebut tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat dan hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki maupun sepeda motor.
“Untuk mobil dialihkan ke jalur lain,” ujar Kasi Pemerintahan Desa Indragiri, Deni Herdiana seperti dikutip iNewsCiamisRaya.id Senin (4/3/2024).
Menurut Deni, kondisi jalan yang ambles berada di tanah labil persis di tepi tebing dan jurang. Sehingga jika dipaksakan dilintasi kendaraan roda empat dikhawatirkan akan semakin ambles.
“Sementara ini jalan ditutup untuk lalu lintas mobil dan truk karena dikhawatirkan bila turun hujan badan jalan yang ambles semakin memanjang dan meluas,” ungkapnya.
Sebelumnya, di Dusun Legok 1, Desa Indragiri, sempat terjadi tebing longsor setinggi lebih kurang 15 meter dampak dari rembesan air selokan.
Longsor juga membawa sejumlah pohon yang tumbuh di lereng tebing termasuk pohon kelapa. Bahkan, dua rumah warga yang berada di atas tebing terancam ambruk.
Editor : Asep Juhariyono