TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ribuan peserta gerak jalan sehat meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Tasikmalaya ke-76, pada Sabtu (2/3/2024).
Gerak jalan sehat ini dilepas Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdis) Kota Tasikmalaya H. Nanang Suhara. Para peserta tidak hanya diikuti oleh siswa-siswi SMPN 1 Kota Tasikmalaya, tapi diikuti juga oleh warga serta para alumni.
Start dari gerbang SMPN 1 Kota Tasikmalaya, para peserta menyusuri Jalan Otto Iskandardinata-HZ Mustofa-Panyerutan-Pemuda, dan finish di SMPN 1 Kota Tasikmalaya.
Para peserta kemudian berkumpul di lapangan sekolah. Mereka pun menyaksikan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun oleh Plt Dinas Pendidikan dan Kepala SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya.
"Agenda HUT SMPN 1 Kota Tasikmalaya ini ada macam kegiatannya, dimulai dengan diadakannya olimpiade akademik dan non akademik antar SD, pembuatan ekobrik secara massal, bazar, NAC, dan sekarang puncaknya milad berupa gerak jalan sehat, hiburan, dan pembagian dooprize," kata Kepala SMPN 1 Kota Tasikmalaya, Dra. Hj. Nina Nartalina, M.Pd.
Ia mengungkapkan, bahwa puncak pringatan SMPN 1 Kota Tasikmalaya ke-76 tidak hanya diikuti oleh siswa-siswi, tapi terbuka untuk umum.
Plt Kadisdik Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar Bersama Para Guru SMPN 1 Kota Tasikmalaya Potong Tumpeng dan Kue Ulang Tahun. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian
"Tidak, kalau puncak milad dirayakan oleh seluruh komponen warga sekolah, siswa, komite, disdik, alumni, orang tua. Ini terbuka untuk warga sekolah. Untuk doorprize ini hampir semuanya dari dukungan partisipasi, mulai dari siswa, guru, orang tua, alumni, kemudian dari dunia usaha industri," ungkapnya.
Nina menambahkan, pada HUT ke-76 ini, pihaknya ingin mewujudkan generasi muda yang berkarakter dan visioner. Lanjut dia, usia 76 bukanlah usia yang muda, akan tetapi, 76 sudah harus bersiap-siap untuk lepas landas, sehingga apa yang ingin diwujudkan bisa tercapai.
"Targetnya, pertama ada perbaikan karakter. Ada 6 karakter, yaitu iman, taqwa, ahlak mulia, mandiri, kreatif, gotong royong, berkenekaan global, itu tidak dipisahkan. Yang kedua visioner, anak-anak itu harus memiliki wawasan ke depan, jangan merasa bagus, di luar itu kemajuan sudah luar biasa, dan harus memiliki prestasi, itu jelas tidak bisa ditawar," tandasnya.
Sementara itu, Plt Kadisdik Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengungkapkan, dirinya sudah habis kata sanjungan untuk SMPN 1 Kota Tasikmalaya.
"Saking meriahnya, saking hebatnya anak-anak semua bergembira, orang tua bergembira. Yang paling penting saya melihat keterharuan itu ada eks staf karyawan, guru, alumni diundang semua. Ada kemeriahan, ada keakraban, ada keharuan bercampur di sini," ujarnya.
Meski demikian, Ucu mengingatkan, bahwa suatu saat SMPN 1 Kota Tasikmalaya harus bisa berkunjung ke seluruh pelosok wilayah di Kota Tasikmalaya.
"Agar bisa memotret dengan jelas, jangan hanya memotret di sekitaran alun-alun, tapi potret masyarakat Kota Tasikmalaya di berbagai wilayah. Artinya, untuk menyentuh rasa kemanusiannya harus ditumbuhkan, bahwa kita harus mengembalikan fungsi pendidikan ini adalah merubah perilaku manusia," ungkapnya.
"Saya kira proses peningkatan tidak perlu dipaksa, proses peningkatan akan berjalan sendirinya, mana kala sistem dan SDM-nya sudah baik, harapnnya SMPN 1 Kota Tasikmalaya lebih baik lagi ke depannya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono