CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Penderitaan Olis (24) semakin bertambah setelah rumahnya di Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, usai rumahnya tertimpa material tebing longsor, pada Jumat (23/2/2024) dini hari.
Olis, yang bekerja serabutan untuk menghidupi dua kakak dan seorang adiknya yang berkebutuhan khusus, harus menghadapi kenyataan pahit tersebut.
Tebing setinggi 25 meter di belakang rumah Olis longsor menyebabkan dapur rumahnya porak-poranda. Kejadian itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sore harinya.
Material longsor juga melanda bagian bawah rumah panggung tempat tinggal Olis bersama ketiga saudaranya. Rumah panggung tersebut juga terancam ambruk akibat beberapa batu penyangga terlepas terseret oleh longsor.
"Mereka sempat mengungsi ke rumah tetangga setelah kejadian, tapi sekarang sudah kembali ke rumah," ujar Mumu Najmudin, relawan Tagana di wilayah Panjalu.
Warga setempat bersama aparat desa dan relawan Tagana turut serta dalam membersihkan puing-puing dan memperbaiki letak batu penyangga rumah panggung tersebut.
Sementara itu, pada Sabtu (24/02/2024) sore, Mumu dan relawan senior FK Tagana Ciamis, Ade Deni, menyerahkan paket bantuan dari Dinas Sosial Ciamis kepada Olis dan keluarganya. Paket bantuan tersebut meliputi sembako, selimut, kasur lipat, dan family kit.
Menurut Mumu, Olis sekarang menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal sebelum pandemi Covid-19. Sekarang, ia sendirian menghidupi dua kakaknya yang berkebutuhan khusus, Ade (38) dan Rian (28), serta adik bungsunya, Rendi (20), di rumah panggung mereka.
"Hari ini, kakak Olis yang paling besar sedang berobat ke Bogor," tambah Mumu Najmudin.
Editor : Asep Juhariyono