Prof Haedar Nashir Berikan Kuliah Umum di STIKes Mucis: Mahasiswa Harus Cerdas dan Rel

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir MSi, memberikan kuliah umum di Kampus STIKes Muhammadiyah Ciamis pada Sabtu (24/02/2024) siang dengan tema "Integrasi Profesional Berkarakter Al-Islam Kemuhammadiyahan menuju kampus berkemajuan".

Acara kuliah umum yang diadakan di Auditorium KH Ahmad Dahlan tersebut dihadiri sekitar 1.500 mahasiswa dan civitas akademika STIKes Muhammadiyah Ciamis, serta beberapa tamu undangan termasuk Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi, dan Wakil Bupati Ciamis, H Yana D Putra.

Prof Haedar menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa untuk menjaga keseimbangan antara kegiatan kuliah dan kegiatan keagamaan.

"Keseimbangan antara kecerdasan dan religiusitas sangat penting. Jangan sampai terlalu sibuk dengan kuliah sehingga lupa beribadah, atau sebaliknya. Kita harus seimbang dalam hal ini," ungkap Prof Haedar.

Beliau menekankan bahwa ketidakseimbangan dapat mengakibatkan seseorang merasa paling baik atau paling cerdas, yang pada akhirnya bisa membuatnya sombong dan tidak bijaksana dalam bertindak.

Selain menekankan pentingnya kecerdasan dan religiusitas, Prof Haedar juga membagikan pandangannya tentang pentingnya kemandirian ekonomi, yang merupakan bagian integral dari semangat ke-Muhammadiyahan.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Haedar juga meresmikan renovasi bagian depan Kampus STIKes Muhammadiyah Ciamis serta melihat lahan yang akan digunakan untuk pembangunan klinik dan MucisMart di sekitar kampus.

Wakil Bupati Ciamis, H Yana D Putra, juga mengakui bahwa keberadaan STIKes Muhammadiyah Ciamis memberikan dampak positif tidak hanya dalam bidang kesehatan dan pendidikan, tetapi juga dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Ciamis.

Dengan acara seperti ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara kecerdasan dan spiritualitas, serta dapat terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan negara.

Editor : Asep Juhariyono