TASIKMALAYA, iNewTasikmalaya.id - Gerakan Pangan Murah (GPM) hadir di Alun-alun Manonjanya, Kabupaten Tasikmalaua, Jumat (23/2/2024) pagi.
GPM yang digelar Badan Pangan Nasional yang bekerja sama dengan Yayasan Srikandi Pujo Pertiwi. Kegiatan itu guna menjawab keresahan masyarakat terkait kenaikan sejumlah bahan pokok pangan, terutama beras.
Panitia GPM menyediakan berbagai bahan pangan, di antaranya beras SPHP, beras premium, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, Glgula konsumsi, CRM, daging ayam, daging sapi, dan CMK.
Pembina Yayasan Srikandi Pujo Pertiwi, Iwan Saputra, mengatakan, saat ini, kondisi harga pangan terutama beras mengalami kenaikan dan membuat keresahan di masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya menggelar GPM bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional sebagai upaya untuk menekan kenaikan harga.
"Kenaikan harga ini cukup memberatkan masyarakat, kami merespon apa yang ada di tengah masyarakat dengan mengadakan bazar GPM ini," kata Iwan di lokasi GPM.
Iwan menyebut, untuk memenuhi berbagai kebutuhan itu, pihaknya sudah menyediakan berbagai bahan pokok. Seperti beras, pihaknya menyediakan sebanyak 10 ton.
"Kita punya stok 5 ton, tapi jika melihat kondisi dan antusias masyarakat kita akan tambah 5 ton. Jadi stok 10 ton. Selain beras ada yang lainnya, seperti minyak goreng, telur, dan yang lainnya. Kami juga ada Bazar UMKM dari Manonjaya," jelasnya.
Iwan menambahkan, pihaknya membatasai setiap masyarakat yang ingin membeli beras hanya sebanyak 5 kg. "Batasnya untuk beras 5 kg. Kenapa dibatasi? Karena kita ingin masyarakat di sini bisa kebagian semua," ungkapnya.
Menghindari hal yang tidak diinginkan, aparat dari TNI-Polri disiagakan dalam acara GPM tersebut. "Untuk pengamanan kita sudah kerja sama dengan aparat TNI dan Polri," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono