Profil Mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim, Meninggal Diusia 63 Tahun

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Profil mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim, meninggal diusia 63 tahun. 

Tasikmalaya berduka atas kepergian salah satu tokoh pentingnya, Mantan Bupati Tatang Farhanul, yang meninggal dunia pada Selasa, (13/2/2024).

Kepergian almarhum meninggalkan kekosongan besar dalam dunia politik dan pemerintahan, sementara jejak prestasinya akan terus dikenang oleh masyarakat.

Berikut profil Tatang Farhanul Hakim dan karier politiknya yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Profil Singkat Tatang Farhanul Hakim 

Tatang Farhanul lahir di Tasikmalaya, 18 Maret 1961. Dia lulus dari Madrasah Aliyah Negeri pada tahun 1982. Selanjutnya, almarhum bekerja sebagai guru honorer dari tahun 1983 hingga 1992.

Ia merupakan sosok yang dikenal sebagai birokrat yang berdedikasi tinggi dalam memajukan daerahnya. 

Sebelum menjadi Bupati Tasikmalaya, Tatang Farhanul telah memiliki pengalaman panjang di dunia pemerintahan, yang memperkuat kemampuannya dalam mengelola dan memimpin daerah.

2. Karier Politik

Tatang Farhanul Hakim, terjun ke dunia politik, dan karir politiknya melejit setelah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Tatang Farhanul Hakim juga sempat menjabat sebagai anggota DPRD Tasikmalaya selama tiga periode, yakni 1992-1997, 1997-1999, dan 1999-2001. 

Kemudian, menjadi Bupati Tasikmalaya untuk periode 2001-2006 dan 2006-2011.

Dalam perjalanan kariernya, Tatang Farhanul berhasil meniti tangga politik hingga akhirnya terpilih sebagai Bupati Tasikmalaya, sebuah jabatan yang diemban dengan tanggung jawab besar untuk memimpin dan mensejahterakan masyarakat.

Setelah tidak lagi menjadi Bupati Tasikmalaya, pada 2019, Tatang Farhanul Hakim, sempat mencalonkan diri sebagai caleg DPD RI Wilayah Jawa Barat dengan nomor urut 63. 

Dan diusia ke-63, Mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim meninggal dunia di rumahnya di Cikareo, Kecamatan Singaparna, pada Selasa (13/2/2024) pukul 20.30 WIB. 

Editor : Asep Juhariyono