get app
inews
Aa Text
Read Next : Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Kota Tasikmalaya Hari Ini, Senin, 25 November 2024

Tragis, Peringatkan Rekan Kerja dari Bahaya Longsor, Malah Diri Sendiri yang Tertimbun hingga Tewas

Senin, 05 Februari 2024 | 20:05 WIB
header img
Tragis, Peringatkan Rekan Kerja dari Bahaya Longsor, Malah Diri Sendiri yang Tertimbun hingga Tewas. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Memperingatkan rekan kerja agar terhindar dari bahaya longsor, malah diri sendiri yang tertimbun longsor hingga tewas.

Itulah nasib malang yang menimpa Dudus (55), warga Kampung Leuwilisung, Desa Mertajaya, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya.

Saat musibah terjadi, Senin (5/1/2024), Dudus bersama lima rekannya tengah menggali pondasi pembangunan gedung RA Al Karomah di Kampung Kacakaca, Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Lokasi penggalian pondasi berada di samping sebuah tebing setinggi 4 meter. Saat tengah menggali, korban melihat tanda-tanda tebing curam itu akan longsor.

"Awas taneuh rek ngaburulu (awas tebing mau longsor)," teriak Dudus. Benar saja, sesaat kemudian tebing tersebut longsor menimpa lokasi penggalian.

"Lima rekan korban yang diperingati berhasil menyelamatkan diri. Namun nahas, korban malah tak sempat menghindar dan akhirnya tertimbun," ungkap Kapolsek Bantarkalong, AKP Mugiono.

Para pekerja serta warga yang menyaksikan tubuh korban lenyap tertimbun material longsoran segera memberikan pertolongan dengan melakukan penggalian. 

Upaya penggalian berjalan lambat karena hanya mengandalkan peralatan cangkul dan sekop. Padahal ketinggian material longsoran yang menimbun korban mencapai 2 meter.

"Sekitar 20 menit dilakukan penggalian, barulah tubuh korban ditemukan dalam kondisi sudah lemas dan tak bergerak," kata Mugiono.

Polisi dibantu warga segera mengevakuasi tubuh korban dan dilarikan ke Puskesmas. "Namun saat diperiksa petugas medis, korban sudah meninggal diduga kehabisan nafas," ujar Kapolsek.

Jasad korban akhirnya diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan. "Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah bukan faktor kesengajaan," imbuh Mugiono.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut