TASIKMALAYA, iNews.id – Awal 2022 ini kasus dugaan gantung diri di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota tercatat sebanyak 3 kasus. Kejadian pertama dugaan gantung diri terjadi di wilayah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya pada Minggu (9/1/2022).
Warga Dusun Sukamulya, Desa Cineam, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan temuan mayat pria yang tergantung di pohon dukuh, Minggu (9/1/2022).
Penemuan mayat pria tersebut kali pertama ditemukan oleh warga bernama Odah (52)yang sedang mencari kayu bakar sekira pukul 11.30 WIB.
Pada saat itu saksi mencium bau busuk kemudian mencari sumbernya dan ternyata ditemukan sesosok pria dalam kondisi sudah membusuk tergantung di dahan pohon Dukuh.
Kapolsek Cineam AKP Dede Darmawan membenarkan terkait temuan mayat dengan kondisi tergantung di dahan pohon dukuh.
"Benar, tadi sekitar pukul 11.30 WIB kami menerima laporan ada penemuan mayat yang diduga gantung diri di atas pohon dukuh," ujar Dede.
Dikatakan dia, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi untuk menyeterilkan TKP.
"Kami berkoordinasi dengan dengan tim identifikasi Polres Tasikmalaya Kota untuk olah TKP. Kuat dugaan korban murni gantung diri," katanya.
Kasus kedua terjadi di wilayah Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya pada 21 Januari 2022. Di seorang pria ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam rumahnya.
Sementara kasus ketiga yakni di wilayah Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya pada Minggu (6/2/2022) malam. Korban diketahui merupakan salah seorang mahasiswa tingkat akhir salah satu universitas di Kota Tasikmalaya.
Korban ditemukan kakaknya dalam kondisi sudah tidak bernyawa di kamar mandi dengan leher terikat kain dari kain.
“Iya, awal tahun ini sudah ada 3 kejadian gantung diri di wilayah Polres Tasikmalaya Kota,” ujar ps Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan, Senin (7/2/2022).
Sebelumnya diberitakan, diduga lantaran kalah trading, seorang mahasiswa tingkat akhir di salah satu universitas di Kota Tasikmalaya nekat gantung diri di kamar mandi rumah kontrakannya, Minggu (6/2/2022) malam.
Aksi nekat gantung diri pemuda 25 tahun ini pun menggegerkan warga Perumahan Parahyangan di Jalan Letjend Mashudi, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Korban diketahui berinisial CM (25) warga Kecamatan Langkap Lancar, Kabupaten Pangandaran ini ditemukan tewas dengan kondisi leher terikat seutas tali dari kain di kamar mandi rumah kontrakannya.
Jasad korban kali pertama ditemukan oleh kakak kandungnya yang disuruh melihat kondisi korban oleh orang tuanya lantaran sudah beberapa hari korban sulit dihubungi melalui ponselnya.
Saat kakak korban datang ke rumah kontrakannya, kondisi rumah dalam keadaan sepi dan gelap. Kakak korban kemudian meminta seorang satpam perumahan untuk mendobrak pintu rumah.
Ketika kakak korban masuk ke kamar korban, terlihat korban sudah dalam kondisi meninggal dengan leher terikat tali.
Polres Tasikmalaya Kota yang menerima laporan terkait adanya penemuan mayat yang diduga gantung diri langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tkp.
“Berdasarkan keterangan kakak korban, dalam beberapa hari terakhir ini korban sempat mengeluhkan kerap kalah dalam bermain trading. Korban diduga nekat gantung diri lantaran kerap kalah dalam bermain trading,” ujar Perwira Pengawasa (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Zamzam.
Dikatakan dia, di lokasi kejadian pihaknya turut mengamankan sejumlah kartu ATM dan buku rekening serta sejumlah uang milik korban.
Usai dilakukan olah tkp, jasad korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut atau visum.
“Kami evakuasi ke kamar mayat untuk dilakukan pemulasaraan,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono