PSGC Ciamis Menang Telak 6-1 dalam Laga Uji Coba Melawan Animo FC Tasikmalaya

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - PSGC Ciamis mengadakan laga uji coba melawan Animo FC Tasikmalaya di Stadion Galuh Ciamis pada Jumat (12/01/2024) sore. 

Pertandingan uji coba tersebut sebagai bagian dari persiapan menjelang kick-off Liga 3 Nasional 2023/2024.

Baca Juga

Peluang Menang Timnas Indonesia Atas Myanmar Besar, Skuad Garuda Unggul Rekor Pertemuan

Meskipun bukan pertandingan resmi, suasana laga terasa serius dengan atmosfer seperti pertandingan resmi. Tribun VIP Stadion Galuh penuh dengan para penonton, termasuk CEO PSGC, H Herdiat Sunarya, yang tampak duduk di antara suporter fanatik yang memberikan dukungan intens.

Asisten pelatih PSGC Ciamis, Dicky Jong, mengatakan, bahwa laga uji coba ini bertujuan untuk menjaga atmosfer liga agar tetap terjaga. 

"Ini juga sebagai upaya untuk memastikan agar pemain tetap dalam kondisi siap tempur, baik secara mental maupun fisik, meski mengalami libur panjang selama 10 hari setelah tahapan Liga 3 Seri 1 Jabar," ujar Dicky. 

Dicky Jong menyebut, bahwa selain menjaga performa pemain, laga uji coba ini juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi tiga pemain yang sedang menjalani seleksi di PSGC. 

Ketiga pemain tersebut, Bintang dari PSB Kota Bogor, Rapi (Persigar, Garut), dan Wili (Persitas Tasikmalaya), memiliki posisi sebagai libero atau bek.

Meski sempat tertinggal pada babak pertama dengan skor 0-1, PSGC berhasil bangkit di babak kedua dengan perubahan strategi. Mereka mencetak enam gol beruntun, mengakhiri laga uji coba dengan skor akhir 6-1 untuk kemenangan PSGC Ciamis.

Pada babak kedua, kiper utama PSGC, Aryandi, mendapatkan kartu merah setelah melakukan handsball di luar sarangnya. Meskipun demikian, tim berhasil menjaga kemenangan dengan skor meyakinkan.

Sebagai catatan tambahan, klub tengah berburu pemain bertahan dan penyerang untuk memperkuat tim menjelang putaran Liga 3 Nasional 2023/2024. 

Saat ini, PSGC telah memiliki 27 pemain dan berencana menambah tiga atau lima pemain lagi untuk mencapai kuota maksimal 30 pemain. 

Evaluasi terhadap pemain lama juga mungkin dilakukan untuk memberikan ruang bagi pemain baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim.

Editor : Asep Juhariyono