TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Puluhan warga Kampung Cibarengkok dan Bujalsari, Desa Cikalong, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, bahu-membahu membersihkan jalan yang tertimbun longsor.
Kerjabakti yang juga melibatkan unsur Forkopimcam dan Pemdes digelar pada Kamis (11/1/2024), setelah jalan tersebut tertimbun longsor yang terjadi sehari sebelumnya, Rabu (10/1/2024).
Jalan kampung tertimbun material longsoran hingga 15 meter dengan ketebalan sekitar 1 meter. Dengan menggunakan peralatan konvensional, sedikit demi sedikit material longsoran berhasil disingkirkan.
"Jenis material longsoran adalah tanah merah bukan pasir dan bebatuan, sehingga warga harus lebih keras bekerja karena struktur tanah liat bersifat lengket," kata Camat Sodonghilir, Uu Saeful Uyun, saat ditemui di lokasi.
Jalan yang tertimbun longsor berdekatan dengan permukiman warga. Proses pembuangan material terpaksa menggunakan sejumlah alat angkut dorong menuju semak belukar atau jurang.
Berkat kerja keras serta kekompakan warga kedua kampung bergotong-royong, menjelang sore seluruh material longsoran berhasil disingkirkan.
"Bahkan di beberapa titik sudah mulai dibersihkan dengan cara disemprot menggunakan mesin pompa," kata Uu.
Uu menargetkan pada hari Jumat (12/1/2024) jalan kampung tersebut sudah bisa dilalui lagi seperti biasa. "Jalannya tergolong vital untuk kegiatan sehari-hari warga Kampung Cibarengkok dan Bujalsari," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, musibah tanah longsor melanda Kampung Cibarengkok, Desa Cikalong, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/1/2024).
Dua rumah diterjang material longsoran yang jatuh dari tebing setinggi 20 meter dan lebar 15 meter. Jalan kampung pun langsung tertimbun.
Beberapa rumah lainnya terancam longsor susulan, sehingga penghuninya terpaksa ikut mengungsi dengan penghuni yanh rumahnya rusak.
Camat Sodonghilir, Uu Saeful Uyun, mengungkapkan, musibah longsor terjadi menyusul hujan deras yang turun sejak Rabu (10/1/2024) pagi. "Beruntung tak ada korban dalam musibah tersebut," ujarnya, saat ditemui, Kamis (11/1/2024).
Editor : Asep Juhariyono