get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Pendaki asal Tasikmalaya yang Hilang di Gunung Balease Ditemukan, Cheka Ungkapkan Rasa Syukur

Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah: Optimalkan Setiap Sudut Kota sebagai Sumber Pendapatan

Rabu, 10 Januari 2024 | 20:17 WIB
header img
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah: Optimalkan Setiap Sudut Kota sebagai Sumber Pendapatan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menegaskan bahwa setiap sudut kota harus berfungsi sebagai sumber pendapatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, terkait target di tahun 2024 untuk program Kawasan Wisata Tematik (Katasik) yang belum mendapatkan respon positif.

"Saya kira Katasik ini kan kita memastikan bahwa setiap sudut kota itu harus menjadi sumber pendapatan, bermanfaat bagi masyarakat," kata Cheka di gudang logistik KPU Kota Tasikmalaya di Kecamatan Kawalu, pada Selasa (9/1/2024).

Cheka menjelaskan, meskipun tanpa dukungan anggaran, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di lokasi yang dijadikan sebagai tempat wisata atau lorong Katasik.

Menurutnya, banyak potensi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar, salah satunya dengan berjualan produk, baik itu hasil produksi sendiri maupun produk dari luar.

"Katasik ini kan kita harapkan nanti pusat pertumbuhan ekonomi baru, karena kita tak punya gunung, tak punya pantai, sehingga kita memastikan setiap sudut, gang, atau lorong itu bisa menjadi sumber wisata, sumber penghasilan," ujar Cheka.

"Contohnya, berjualan online, bisa dilakukan di sana, produknya bisa berasal dari mana saja, yang penting lokal, sehingga masyarakat sekitar lorong tersebut dapat memperoleh hasil dari penjualan tersebut," tambahnya.

Cheka menambahkan, pada 2024, pihaknya menargetkan untuk membentuk sebanyak mungkin lorong wisata Katasik yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.

"Misalnya seperti yang terjadi di Situ Beet, saat kita melakukan rapat di sana, otomatis makanan yang dipesan berasal dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) sekitar, bahkan untuk makan siangnya juga diberdayakan dari UMKM setempat. Begitu juga ketika pulang, ada opsi untuk membeli produk UMKM sebagai oleh-oleh," jelasnya.

Menanggapi progres program Katasik yang belum terlihat, Cheka menyebut bahwa masih dalam tahap sosialisasi. Oleh karena itu, Cheka mengimbau kepada seluruh OPD agar melibatkan diri dalam rapat di Kawasan Wisata Tematik.

"Saat ini masih dalam tahap sosialisasi, oleh karena itu, kami mengimbau seluruh OPD, mari kita lakukan rapat di Katasik. Saya sendiri sudah tiga kali melakukan rapat di Katasik, dan saya harapkan ini juga dapat melibatkan pihak swasta," harap Cheka.

Walau begitu, Cheka memastikan bahwa program Katasik akan terus dilanjutkan. "Kita pastikan itu harus dilanjutkan," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut