2 Hari Proses Sorlip, KPU Ciamis Temukan 318 Lembar Surat Suara untuk Pemilu 2024 Rusak

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Hari kedua proses penyortiran dan pelipatan (sorlip) surat suara untuk Pemilu 2024, KPU Ciamis menemukan sebanyak 160 lembar surat suara yang rusak. Sebelumnya, pada hari pertama sorlip, Selasa (09/01/2024), sebanyak 128 lembar surat suara juga ditemukan rusak.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani, di gudang sewaan KPU di Cisadap Ciamis, lokasi penyortiran dan pelipatan surat suara pada Rabu (10/1/2024).

Menurut Oong, sebagian besar dari surat suara yang rusak tersebut mengalami kerusakan seperti robek maupun ada bercak noda tinta. "Kebanyakan rusak karena kertas surat suaranya sudah dalam kondisi robek," ujar Oong.

Selama dua hari proses sorlip, jenis surat suara yang disortir dan dilipat adalah surat suara Pileg 2024 untuk DPRD Ciamis. Pada hari pertama sorlip, total surat suara yang berhasil disorlip mencapai 249.073 lembar, dengan 248.945 lembar dalam kondisi baik dan 128 lembar rusak.

Sedangkan pada hari kedua sorlip, dari pagi sampai sore (shift 1), sebanyak 103.683 lembar surat suara berhasil disorlip.

Dari jumlah tersebut, 103.651 lembar dalam kondisi baik dan 30 lembar dalam kondisi rusak. "Jumlah surat suara yang sudah disorlip sampai sore ini sebanyak 352.756 lembar. Sebanyak 352.596 lembar dalam kondisi baik dan 160 lembar rusak," jelas Oong.

Dalam upaya mengatasi temuan surat suara rusak, KPU Ciamis akan merekap dan mengumpulkan seluruh surat suara yang rusak dalam tahapan sorlip selama 10 hari. Surat suara yang rusak tersebut akan diganti dengan surat suara cadangan.

Untuk memastikan kelancaran proses sorlip, pada hari kedua, KPU Ciamis menambah jumlah petugas sorlip. Jika pada hari pertama, hanya 550 orang petugas (55 regu) yang dikerahkan, pada hari kedua, jumlah petugas sorlip ditingkatkan menjadi 670 orang, dengan rincian 34 regu siang (340 orang) dan 33 shift malam (330 orang).

"Kami lakukan penambahan petugas agar target sorlip tuntas selama 10 hari bisa tercapai," tambah Oong Ramdani.

Editor : Asep Juhariyono