CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Warga Dusun Buniasih, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di sisi jalan dusun, pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.
Bayi perempuan tersebut, dalam kondisi hidup, ditinggalkan di bawah pohon mahoni, disimpan dalam kantong plastik warna merah tua yang ditutup daun talas.
"Ibu Dasih, warga setempat yang baru pulang belanja dari warung, pertama kali menemukan bayi tersebut," ujar Kades Muktisari, Ade Suci Permana.
Menurutnya, pagi itu sekira pukul 06.00 WIB, Dasih (46) mendengar suara tangis bayi setelah pulang dari warung. Suara tangis itu berasal dari bungkusan warna merah tua di sisi jalan, di bawah pohon mahoni.
Dasih memberitahu warga lainnya, dan mereka sepakat membawa bayi tersebut ke rumah salah seorang warga untuk mendapatkan pertolongan.
Setelah diperiksa oleh bidan desa dan aparat berwenang, bayi perempuan tersebut dibawa ke Puskesmas Cipaku untuk mendapatkan perawatan.
"Sampai sore, bayi tersebut masih di puskesmas, rencananya mau dibawa ke RSUD Ciamis. Bayi dalam kondisi sehat. Sudah banyak yang berkeinginan untuk mengadopsi," ungkap Kades Ade Suci Permana.
Bayi malang tersebut diduga baru dilahirkan dua hari atau sehari sebelumnya, dengan kondisi tali ari-ari sudah terputus. Bayi itu memiliki panjang badan 48 cm, berat badan 2,7 kg, dan lingkar kepala 32 cm.
Kasus buang bayi di Blok Citundun sedang ditangani pihak kepolisian. "Kasus ini sudah mulai ada titik terang. Ada pihak yang diduga pelaku yang membuang bayi tersebut. Terlacak dari ASI dan sisa ari-ari. Serta ada tanda-tanda bekas melahirkan," tambahnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (16/12/2023) pagi, pertengahan Desember lalu, warga Ciamis Kota dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki yang dibuang dibekas rumah makan MM di Jalan Sudirman Ciamis. Bayi malang tersebut masih hidup dan dibalut kain sarung.
Editor : Asep Juhariyono