TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Warga RT 03 Perum Mega Mutiara Tasik Regensi, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, menyambut malam pergantian tahun baru 2024 dengan suka cita.
Mereka memilih merayakan momen istimewa ini dengan kegiatan makan bersama nasi liwet, menciptakan atmosfer syukuran dan kebersamaan yang luar biasa.
Salah seorang warga, Asep Waryana (38), mengatakan, bahwa makan bersama nasi liwet menjadi tradisi rasa syukur yang diadopsi oleh warga RT 03.
Menyambut tahun baru 2024, momen ini tidak hanya dipandang sebagai awal baru, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi di antara para tetangga.
"Aktivitas makan bersama nasi liwet ini bukan sekadar merayakan tahun baru, tapi juga sebagai ungkapan rasa syukur warga RT 03 khususnya di lorong atau gang kece. Ini menjadi ajang yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan warga," ungkap Asep Waryana, Minggu (31/12/2023).
Makanan khas nasi liwet dipilih sebagai menu spesial untuk perayaan ini, memberikan sentuhan tradisional yang kaya rasa dan aroma.
Setiap hidangan mengundang kebersamaan, membuat momen tersebut semakin berkesan dan membaurkan kegembiraan di tengah-tengah warga.
Asep Waryana juga menekankan pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan persatuan di tengah keragaman warga RT 03.
Acara ini mencerminkan semangat gotong-royong dan saling mendukung yang senantiasa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami merasa bahagia bisa merayakan malam tahun baru ini bersama-sama. Semoga tradisi makan nasi liwet ini terus terjaga dan menjadi ajang kebersamaan kami setiap tahunnya," tambah Asep dengan senyum.
Dengan penuh semangat dan antusiasme, warga RT 03 Perum Mega Mutiara Tasik Regensi membuktikan bahwa kebersamaan dan rasa syukur merupakan kunci utama untuk mengawali tahun baru dengan penuh harapan dan kebahagiaan.
Tradisi makan bersama nasi liwet ini tidak hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga menjadi landasan untuk membangun kedekatan yang lebih erat di tahun-tahun mendatang.
Editor : Asep Juhariyono