Usai meresmikan dan meninjau langsung beberapa bangunan yang berada di SMKN 2 Kota Tasikmalaya, Wahyu menyebut, seluruh bangunan yang sudah berdiri tegak ini dinilai memiliki kontruksi yang baik.
"Alhamdulillah tadi saya selain meresmikan juga meninjau beberapa ruangan yang ada di SMKN 2, dan hasilnya bisa dilihat langsung bagaimana kondisi toiletnya, RPS-nya, dan UKS-nya. Kontruksi juga sudah dibuatkan tidak hanya untuk satu lantai tetapi juga bisa untuk ruang tunggu," ujarnya.
Dirinya berharap, dengan hadirnya fasiilitas baru di semua sekolah bisa menjadi suatu motivasi lebih bagi siswi-siswi untuk semakin rajin dalam menimba ilmu serta bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Bagaimana setiap ruangan itu harus menginspirasi siswa-siswi. Jadi andaipun misalnya ke toilet, tidak hanya ke toilet, tetapi bisa mendapatkan inspirasil," bebernya.
"Dari sekian SMK yang ada di Jabar di 128 memang saya belum secara keseluruhan berkeliling ya, kondisi-kondisinya, tetapi nanti di akhir atau besok akan dilakukan evaluasi secara keselurahan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Kota Tasikmalaya Anton Susanto mengaku bangga, sekolah yang dirinya pimpin bisa menjadi salah satu sekolah yang dijadikan Disdik Jabar sebagai pusat terlaksananya peresmian gedung program DAK 2023 itu.
"Luar biasa, rasanya sangat bangga dan bisa dipercaya oleh pihak provinsi untuk bisa menyelenggarakan yang artinya secara pemeriksaan ketika bangunan kita diperiksa di atas standar yang ditentukan," ucap Anton.
Anton berharap, dengan tiga item menu bangunan baru yang kini sudah diresmikan Kadisdik Provinsi Jabar, bisa meningkatkan kualitas pembelajaran yang ada di SMKN 2 Kota Tasikmalaya.
"Harapan setelah kita menyelesaikan tiga menu pembanguan DAK 2023 ini bisa meningkatkan kualitas pembelajaran kita, terutama pembelajaran untuk jurusan broadcasting atau perfilman," tandas Anton.
Editor : Asep Juhariyono