TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Hidup dengan keterbatasan fisik, tak lantas membuat Dida Maulida (26) berpasrah diri. Ia mampu bangkit dan hidupnya terasa berguna.
Gadis manis berusia 26 tahun ini hanya bisa terbaring di tempat tidur. Bukan sebulan atau dua bulan, tapi sudah tiga tahun.
Namun begitu, Dida tetap semangat menjalani hidup dan bahkan mampu berkarya guna mencukupi kebutuhan sehari-hari bahkan membantu ekonomi keluarga.
Di rumahnya di Kampung Picungkaler, Desa Singasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Dida menekuni usaha kerajinan rajutan benang wol.
Kedua jari tangannya terlihat sudah piawai merajut benang. Hasil rajutannya pun sangat mendetail dan menarik. Dalam satu hari bisa membuat satu kerajinan rajutan.
Hasil rajutan Dida beragam jenisnya. Mulai dari tas, dompet, topi bayi hingga gantungan kunci. Melalui media sosial (medsos) yang selama ini menemani hidupnya, ia pasarkan hasil rajutannya.
Editor : Asep Juhariyono