Ketua DPRD Ciamis Tinggalkan Rapat Tengok Korban Kecelakaan Bus Pramuka di Jatinangor Sumedang

SUMEDANG, iNewsTasikmalaya.id - Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Ciamis, meninggalkan rapat koordinasi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Hotel Horison Bandung setelah mendapat informasi mengenai kecelakaan bus rombongan pramuka Ciamis di Buper Kiarapayung, Jatinangor, Sumedang, pada Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 13.30 WIB. 

Nanang mengatakan, saat mendapat informasi tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, ia langsung meminta izin untuk meninggalkan rapat dan menuju Buper Kiarapayung di Jatinangor, Sumedang. 

Setibanya di lokasi kejadian, Nanang mengetahui bahwa korban luka-luka sudah dievakuasi ke RS AMC Cileunyi. Dari 40 penumpang bus, 14 orang mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis di RS AMC Cileunyi.

"Saya terus ke RS AMC di Cileunyi. Ada 14 anggota pramuka yang mengalami luka-luka sedang ditangani secara medis," ungkap Nanang.

Ketua Kwarcab Pramuka Ciamis memastikan bahwa ke-14 anggota pramuka tersebut ditangani dengan baik di RS AMC Cileunyi. 

Salah satu korban, Rizki Arkan dari MAN 3 Ciamis, dirujuk ke RS Santosa Bandung setelah mendapatkan perawatan awal di RS AMC Cileunyi karena mengalami patah tulang lengan sebelah kiri.

Nanang Permana berada di RS AMC sampai menjelang magrib, memastikan keadaan para korban dan mengkoordinasikan bantuan. 

Dua orang pengurus Kwarcab Pramuka Ciamis, Fani dan Yusmara, juga ditempatkan di RS AMC Cileunyi untuk memastikan anggota pramuka Ciamis mendapatkan perawatan yang memadai.

"Sebelum magrib kami sudah pulang. Tapi Fani dan Yusmara tetap bertahan di AMC untuk memastikan anggota pramuka Ciamis tertangani dengan baik dan melaporkan perkembangan," tambah Nanang.

Kecelakaan tersebut terjadi seusai mengikuti kegiatan Kemah Bhakti Harmoni Beragama yang diselenggarakan oleh Saka Pramuka Amal Bhakti Jawa Barat. 

Meskipun kegiatan tersebut hanya melibatkan pramuka penegak dari Madrasah Aliyah tingkat Jabar, pembukaannya dilakukan oleh Menag.

Editor : Asep Juhariyono