get app
inews
Aa Text
Read Next : Mayat Perempuan yang Membusuk di Kawalu Tasikmalaya Korban Pembunuhan? Ini Kata Polisi

Dua Pejalan Kaki Warga Sambongpari Tasikmalaya Diserang Geng Motor, Luka 40 Jahitan di Kepala

Minggu, 17 Desember 2023 | 11:05 WIB
header img
Dua Pejalan Kaki Warga Sambongpari Tasikmalaya Diserang Geng Motor, Luka 40 Jahitan di Kepala. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dua pejalan kaki warga Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya menjadi korban geng motor, Minggu (17/12/2023) dini hari.

Kejadian yang menimpa dua pejalan kaki bernama Rian (36) dan Atang (32) warga Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi itu terjadi di Jalan Mayor SLTobing, Kecamatan Mangkubimi, Kota Tasikmalaya sekira pukul 03.30 WIB.

Akibat kejadian tersebut Rian warga Babakan Kaler, Kelurahan Sambongpari mengalami luka serius di kepala dengan 40 jahitan serta jari kelingking tangan kiri nyaris putus dengan 13 jahitan usai mendapatkan serangan dari gerombolan geng motor menggunakan botol. 

Sementara itu, Atang, warga Kampung Sambong Tengah juga mengalami luka di kepala dengan 10 jaitan usai dipukul menggunakan batu.

Saat ditemui di rumahnya, Atang mengatakan, saat itu dirinya bersama Rian sedang berjalan kaki usai pulang dari Pasar Cikurubuk. Namun, tiba - tiba segerombolan geng motor menyerang tanpa basa-basi melempari korban dengan batu.

"Mereka langsung melempar batu ke saya, lalu mereka kembali lagi ke arah saya, mereka langsung nyiksa kami berdua," kata Atang.

"Kalau teman sama dihajar pake botol minuman gitu, aku mah pakai batu dipukul 3 kali. Tanpa basa-basi langsung hajar. Gak ada mancing-mancing, bahkan bilangnya mereka itu mati gitu aja," sambungnya. 

Atang mengungkapkan, para pelaku sempat mengancam dengan mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis celurit. "Ada sajam celurit mengayun-ngayunkan sampai ngancam tapi gak kena, tapi mereka ngambil batu dan dipukulkan ke saya, kalau teman pake botol," jelas Atang.

Atang menambahkan, dirinya tidak mengatehui geng motor mana yang tega menyerang dirinya. Pasalnya, saat itu ia tidak melihat para pelaku itu menggunakan atribut.

"Habis keluar darah mereka pada lari. Kalau atribut mah gak tau, cuma kelihatannya pake motor putih, pake helm," ungkapnya.

"Luka kepala sama tangan 10 jahitan. Kalau teman saya kepala cuma luka jahitannya banyak sampai 40 lebih, sama jari kelingking tangan kirinya nyari putus," tambahnya.

Dirinya berharap, para pelaku yang menganiaaya dirinya bisa segera terungkap. "Harapanya segera keungkap, pelakunya ditangkap," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut