get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Cari Barang Bukti Kematian Perempuan dalam Karung di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya

Harga Komoditas Pangan di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Naik, Cheka: Harga Cabai Masih Tinggi

Rabu, 13 Desember 2023 | 19:57 WIB
header img
Harga Komoditas Pangan di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Naik, Cheka: Harga Cabai Masih Tinggi. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya meninjau sejumlah harga komoditas pangan di Pasar Cikurubuk pada Rabu (13/12/2023).

Diketahui, saat ini harga sejumlah komoditas pangan di Kota Tasikmalaya kembali mengalami kenaikan. Seperti halnya harga cabai yang mengalami kenaikan cukup signifikan.

"Hari ini kita memang dirasa cabai cukup mahal ya, karena tadi kita cek harga itu kemarin sempat Rp 110 ribu per kilogram khusus cabai merah besar," ucap Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah.

Menurutnya Cheka, kenaikan harga cabai merah lokal disebabkan kurangnya pasokan. Mengantisipasi hal itu, Pemkot Tasikmalaya akan coba melakukan komunikasi ke para petani lokal untuk solusi mencari pasokan tambahan.

"Kita sekarang mencari solusi apa nungkin kita kirim dari luar. Karena kemarin kita sudah komunikasi dari Yogyakarta. Namun rupanya cabainya beda," ungkapnya.

Dikatakan Cheka, yang paling banyak diminati oleh masyarakat ialah cabai besar, cabai Tanjung. "Nah adanya itu ada di Indramayu, Garut, Singaparna, Cisayong. Nanti kita coba menambah pasokan kepada para petani di wilayah sana," bebernya.

Selain melalukan pengecekan sejumlah komoditas pangan di Pasar Cikurubuk, Cheka bersama seluruh stakeholder lainnya juga meninjau Gudang Bulog di Jalan Mayor Sl Tobing, Kecamatan Mangkubumi. Hasilnya, sampai saat ini masih tersisa sebanyak 600 ton.

"Kita ke Bulog juga, dari beras bantuan pangan yang sudah disiapkan itu masih tersisa 600 ton lagi. Nah, akan disalurkan sampai dengan akhir tahun ini. Untuk beras insyaAllah sangat terkendali dengan adanya dua program yang diajukan secara bersamaan SPHT maupun bantun pangan," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut