get app
inews
Aa Text
Read Next : Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Kota Tasikmalaya Hari Ini, Senin, 25 November 2024

KPA Gelar Rakor Program HIV AIDS bersama OPD Kota Tasikmalaya dan LSM, Zero Penularan 2030

Selasa, 12 Desember 2023 | 16:36 WIB
header img
KPA Gelar Rapat Koordinasi Program HIV/AIDS bersama OPD Kota Tasikmalaya dan LSM, Visi 2030, Zero Penularan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Tasikmalaya mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait program HIV dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Asisten Daerah (Asda) 1 Pemkot Tasikmalaya bidang Pemerintahan dan Kesra, Riza Setiawan, membuka pertemuan koordinasi tersebut di Aula Bappelitbangda pada Selasa (12/12/2023). 

Sekretaris KPA Kota Tasikmalaya, Tarlan, menyampaikan, bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh dinas terkait, termasuk LSM yang peduli terhadap pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kota Tasikmalaya.

"Kami memiliki visi pada tahun 2030 untuk mencapai zero penularan HIV/AIDS, zero kematian akibat HIV/AIDS, dan zero stigma negatif atau diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS," ujar Tarlan kepada iNewsTasikmalaya.id.

Ia menjelaskan, bahwa zero penularan berarti tidak ada lagi penularan AIDS dari seseorang pengidap HIV kepada orang lain. Mengingat penderita HIV/AIDS berasal dari berbagai usia, mulai dari 7 hingga di atas 61 tahun.

Dalam rakor ini, berbagai dinas terkait yang terlibat, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, menyatakan kesiapannya untuk membantu pencegahan penularan HIV/AIDS. 

Dinkes menyediakan rumah sakit, puskesmas, dan klinik untuk pemeriksaan HIV/AIDS, serta obat-obatan yang disubsidi oleh pemerintah.

Tarlan menekankan partisipasi dinas lain seperti Bappeda, Dispora, dan Dinas Sosial (Dinsos) dalam sosialisasi dan pencegahan. 

Bappeda membuka diri untuk menyumbangkan ide, sementara Dispora akan menyampaikan sosialisasi kepada pemuda, pelaku seni, budayawan, serta hotel dan restoran. Anggota PKK juga berperan dalam sosialisasi, begitu pula dengan Dinas Keluarga Berencana (KB).

"HIV/AIDS bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial yang memerlukan upaya bersama dari semua stakeholder," tegasnya.

Tarlan menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi masalah HIV/AIDS dan mendorong pemikiran serta langkah-langkah bersama ke depan dalam upaya penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS. 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut