TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Anak berkebutuhan khusus (ABK) di Tasikmalaya meregang nyawa di tangan orang tuanya sendiri. Selama lebih kurang 3 bulan, korban berinisial AN (10) mendapatkan kekerasan dari kedua orang tuanya hingga akhirnya meninggal dunia.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhari Hery Heryanto, mengatakan, korban dianiaya oleh kedua orang tuanya berinisial SM (50) dan BK (60) menggunakan kayu, sapu, gayung, hingga sendok.
“Panganiayaan terhadap AN terjadi dalam rentang waktu Agustus hingga Oktober 2023,” ujar Suhardi kepada wartawan, Senin (4/12/2023).
Dalam kasus kekerasan terhadap anak tersebut, polisi telah menetapkan kedua orang tua korban sebagai tersangka. Suhardi menyebut, motif pelaku menganiaya anak kandungnya adalah tingginya tempramen kedua orang tua dalam mengasuh anak yang memang butuh perlakukan khusus.
“Temperamen yang tinggi dan kesulitan dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus sebagai pemicu utama tindakan kekerasan tersebut,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono