CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Sebuah kejadian tragis menimpa Ai Sumiati (42) dan cucunya, Dikry Fadlan Mutakin (1,2), warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Pada Jumat (1/12/2023), pukul 01.10 WIB, hujan lebat melanda wilayah Ciamis, memicu longsor yang mengakibatkan keduanya tewas tertimbun.
Delis Sri Mulyani (25), ibu dari balita yang meninggal, menceritakan, bahwa saat kejadian, mereka sedang tidur.
Ketika hujan deras mengguyur, terdengar gemuruh dari depan rumah mereka. Tanpa diduga, tebing tembok rumah longsor dan air masuk ke dalam rumah.
Khawatir akan longsor susulan, Delis dan tiga orang lainnya di rumah segera mengungsi. Ibunya, yang saat itu sedang menggendong cucu yang tertidur, bersama mereka berjalan ke arah jalan gang pinggir tebing.
Sayangnya, longsor susulan terjadi, menelan mereka dalam keadaan yang tak terduga.
Delis menyaksikan secara langsung detik-detik mengerikan saat ibu dan anaknya tertimbun.
Meskipun berusaha untuk mengungsi, upaya mereka malah berakhir tragis. Ai Sumiati dan Dikry Fadlan Mutakin tertimpa material longsor, menyisakan kepedihan bagi Delis.
"Saat itu saya melihatnya, saya pun langsung teriak minta tolong kepada warga dan segera warga datang," ujar Delis.
Kejadian tersebut dilaporkan pada pukul 01.10 WIB dini hari, dan Kepala Desa Sukamaju, Dede Engkuh, mengonfirmasi bahwa longsor tersebut disebabkan oleh hujan deras semalaman.
"Iya benar ada dua orang yang meninggal tertimbun longsor tadi malam,"katanya kepada iNewsTasikmalaya.id, Jumat, (1/12/2023).
"Saat peristiwa terjadi, kemungkinan besar kedua korban sedang tertidur, tak mampu menyelamatkan diri mereka sendiri," sambung Dede.
Saat ini, warga di wilayah tersebut bersatu untuk membersihkan material longsor dan diimbau untuk siaga mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.
Tragedi ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi ancaman bencana alam yang dapat datang tanpa diduga.
Dede mengimbau kepada semua masyarakat di Desa Sukamaju agar siap siaga suapaya bisa mengantisipasi adanya longsor susulan.
"Saya imbau kepada warga agar hati-hati, ditakutkan ada longsor susulan," tutupnya.
Editor : Asep Juhariyono